Share

13

Bagian 13

              “Pak, jadi begini,” kataku sembari menarik napas dalam-dalam. Tentu saja sekuat tenaga aku menyembunyikan rasa canggung plus nervous yang tiba-tiba menggedor-gedor jantung ini. “Aku … harus kembali ke rumah orangtuaku. Bisakah Bapak menemaniku sekarang?” Kutatap mata Pak Candra dengan agak sungkan. Sesungguhnya ini hanya modus untuk mengalihkan pertanyaannya yang sungguh tak terduga barusan.

              “Ada apa memangnya, Si? Eh, sebentar. Aku bahkan belum tahu cerita lengkap mengapa kamu kabur dari rumah segala.”

              Syukurlah, Pak Candra terpancing untuk terus menanyakan tentang masalahku. Aku lebih suka kami membahas ini, ketimbang hal-hal seperti tadi. Jujur, aku kaget luar biasa. Bahkan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status