Share

20

BAGIAN 20

PoV Candra

              Semalaman, praktis aku tak bisa melelapkan mata. Semuanya seperti mengimpit isi kepala. Apartemen studioku yang tak begitu luas tapi cukup nyaman, tumben-tumbenan terasa begitu membosankan kali ini.

              Bayangan akan kedua anak lelakiku, kisruh rumah tangga, dan para wanita yang pernah meniduri ranjang bersprei katun abu-abu ini, dengan cepat mengitari benak. Sumpah, tak biasanya aku seperti sekarang. Biasanya, aku lebih cuek dan dapat dengan mudahnya abai terhadap tekanan-tekanan besar dalam kehidupan. Namun, kali ini sungguh beda. Apa yang sebenarnya tengah kucari?

              Sisi. Tiba-tiba aku teringat akan perempuan itu lagi. Bertahun aku menjadi bosnya. Memang kunilai dia lain dan istimewa. Tidak ambil kesempat

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status