Share

Di kurung Garvin

Kara duduk di sofa perpustakaan. Menatap Tina yang melempar pakaian ke lantai dengan pongah. Penampilannya begitu menyedihkan dengan pakaian berantakan. Tubuh berhiaskan lebam di sekujur tubuh. Ia hanya bisa menatap tajam dengan sorot mata benci ke arah Tina. Pelayan itu membalas dengan tatapan merendahkan. Siapa Kara Garvita di mata Garvin. Sekedar mainan untuk bersenang-senang. Memikirkan itu membuat bibir Tina melengkung ke bawah. Sambil bersenandung kecil tangannya menutup kedua pintu perpustakaan. Mengunci dan berlalu melewati pengawal yang berjaga. 

Sekarang Kara terkurung dalam perpustakaan Amara. Bersama buku-buku yang berderet rapi di rak. Dia memandang cctv sambil mengetuk jemari. Kemarahan tak tersalurkan mendatangkan energi berlimpah sekaligus ketidakberdayaan. Di mana keberanian kemarin siang, ketika ia merencanakan semua hal. Sekarang ketidakyakinan Kara mulai mempengaruhi, ia khawatir Garvin menyuruh pengawal mengikuti dirinya kemarin dan mengetahui semua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status