๊ณต์œ 

69. Bimbang

์ž‘๊ฐ€: Poepoe
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2024-11-13 17:02:29

Roman masih dilanda syok. Dia membiarkan foto Kirana terjatuh begitu saja.

Vivian menyadari ekspresi Roman yang gundah. Namun, wanita itu tidak punya banyak waktu untuk mencari pengganti Roman. Lagi pula, dia sudah terlanjur percaya pada pria muda itu.

“Roman?” tukas Vivian. “Roman!”

Roman terkesiap. “Y-Ya?”

“Fotonya jatuh,” terang Vivian heran. “Di amplop itu juga ada kartu akses masuk ke gedung, paham?”

“Se-sepertinya aku enggak bisa melakukan ini,” ucap Roman masih tergagap.

Kening Vivian langsung mengernyit. “Kenapa? Kamu sudah menyetujuinya, Roman! Seratus juta! Apa kamu mau menolak uang sebanyak it

์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 70. Rencana yang Berantakan

    Vivian berdiri dengan gelisah. Diliriknya jam tangannya berkali-kali.Seharusnya Thomas sudah berada di ruangan ini bersamanya. Dan dalam waktu lima belas menit ke depan mereka akan menghadapi para wartawan yang sudah menunggu di ballroom gedung ini.โ€œKemana dia?โ€ Gumam Vivian sedikit jengkel.Lantas, sekretaris Thomas mulai berbicara di telepon dan tampangnya pun langsung pucat.โ€œAda apa?โ€ Tanya Vivian seketika sesaat setelah sekretarisnya Thomas memutuskan sambungan telepon. Vivian merasa ada hal yang buruk terjadi.Apa Roman sudah melancarkan aksinya? Atau pria suruhannya itu ketahuan? Segala pikiran mulai berdatangan yang membuat Vivian tambah senewen.โ€œAda masalah, Nyonya,โ€ ucap sekretarisnya Thomas.โ€œMasalah?โ€ Kedua alis Vivian bertautan.โ€œSepertinya, konferensi pers kali ini harus dibatalkan karena Tuan Thomas terluka. Dia ada di basement,โ€ terangnya.Kedua mata Vivian membelalak. Di basement? Tidak seharusnya Thomas berada di sana! Pekik Vivian dalam hati. Karena di sanalah Ro

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-14
  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 71. Pengakuan Romi

    Kejadian nahas yang menimpa Thomas sengaja ditutupi dari publik. Keluarga Adijaya tidak ingin orang-orang di luar sana berspekulasi dan menambah keruh suasana. Apalagi melalui Rima, asisten kepercayaannya Melinda, Melinda tahu bahwa pelakunya bahkan menyebutkan keterlibatan Vivian.Tentu saja Melinda hanya menganggap itu fitnah, tapi demi melindungi menantu kesayangannya itu, maka Melinda memilih untuk merahasiakan kejadian ini. Kirana sudah sampai di kantor polisi. Saat dia bertemu dengan Romi, rasanya dia ingin menampar adiknya lagi.Namun, tenaganya sudah habis. Yang bisa dia lakukan hanya terduduk lesu, menatap Romi yang kacau.โ€œKenapa?โ€ Suara Kirana nyaris tidak terdengar. โ€œSebenci itukah kamu denganku, Rom? Tapi kenapa harus Thomas?โ€Romi yang sedari tadi tertunduk, kini menengadahkan wajahnya.โ€œMbakโ€ฆ akuโ€ฆ aku enggak tahu kalau targetnya adalah dirimu,โ€ balas Romi.โ€œPlis, Romโ€ฆ stop membuat masalah. Kalau Ibu sampai tahu, kondisinya pasti drop lagi. Kali ini, kamu benar-benar k

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-14
  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 72. Menyingkirkan Kirana

    Pandangan kedua perempuan itu saling beradu.Sorot tajam Vivian seakan menembus ke dalam jantung Kirana, namun Kirana tidak gentar. Binar matanya tak kalah tajam dan menantang.โ€œApa katamu tadi?โ€ Vivian memicingkan kedua bola matanya. โ€œBukti?โ€Kirana menangguk. โ€œYa, aku memiliki bukti kedekatan Nyonya dengan adikku. Ah!โ€Seketika Vivian mencengkram lengan Kiara dengan erat, sehingga membuat perempuan itu sedikit meringis kesakitan.โ€œDari mana kamu mendapatkannya?โ€ desis Vivian tajam.Kening Kirana mengernyit dan melepas cengkraman Vivian. โ€œSebenarnya, aku hanya asal bicara, Nyonya. Aku enggak punya bukti apa-apa. Tapi melihat Nyonya yang ketakutan, sepertinya pengakuan adikku benar.โ€Sialan, rutuk Vivian. โ€œKamu sengaja menjebakku? Dasar rubah licik! Kamu seolah-olah membuatku mengenal adikmu itu.โ€Kirana menegakkan punggungnya. Dia tidak mau berlama-lama menghadapi Vivian. Hal itu hanya membuat kepalanya semakin sakit. Lagi pula, dia harus mengatur emosinya selama kehamilannya ini. Di

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-15
  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 73. Berita yang Bocor

    Melinda hampir saja membanting ponselnya.Darahnya mendidih membaca berita perihal insiden yang terjadi pada Thomas.โ€œPortal berita sialan,โ€ geram wanita itu. โ€œBagaimana mungkin insiden itu bisa bocor ke media?! Padahal aku sudah menyogok orang-orang itu untuk tutup mulut! Sialan!โ€ Yang membuat Melinda semakin senewen karena isi berita itu juga mengungkit soal pengakuan pelaku yang bilang kalau Vivian terlibat. Ada juga kemungkinan bahwa Vivian menargetkan seorang wanita yang diduga simpanannya Thomas.Kesimpulan berita itu mengawang, mempertanyakan pengakuan tidak masuk akal sang pelaku.โ€œHah, kesimpulan konyol!โ€ Hardiknya lagi.Melinda bersandar di kursinya. Kepalanya kini berdenyut-denyut kencang.Akhir-akhir ini masalah terus saja menghampiri keluarganya. Tak lama, pintu ruangan Melinda terbuka pelan, muncul Vivian dari balik pintu.โ€œAku akan menuntut penulis berita itu serta medianya,โ€ tandas Melinda. โ€œKamu sudah tahu kan kalau berita soal insiden yang menimpa Thomas bocor ke me

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-15
  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 74. Setelah Sekian Lama

    Cuaca kali ini nampak kelabu.Awan hitam menggantung di langit, diselingi gemuruh petir yang terdengar dari kejauhan.Untuk pertama kalinya dalam dua puluh enam tahun, Robert dan Ratna duduk berhadapan. Kafetaria di rumah sakit itu ramai, namun kesunyian menggantung sesaat di antara mereka. Sampai akhirnya Robert pun angkat bicara.โ€œSelama jasad putriku belum ditemukan, aku selalu menaruh harapan kalau dia masih hidup,โ€ terang pria itu. โ€œJadi, katakan padaku. Apa yang sebenarnya terjadi di malam itu, Ratna.โ€Pandangan Ratna terus mengarah ke permukaan meja yang licin.โ€œKesaksian saya masih sama, Tuan, karena saya memang tidak tahu menahu soal Nyonya Sophia yang berniat untuk mengakhiri hidupnyaโ€ฆโ€ Suara Ratna terdengar gemetar. โ€œYang saya ingat, di malam itu, hujan turun dengan lebat. Saya tertidur pulas di kamar ART.โ€Robert menghela napas berat.โ€œSebenarnya, aku menyelidiki latar belakang hidupmu, Ratna,โ€ tandas Robert.Jantung Ratna kembali berdebar.โ€œSelama ini, aku merasa ada yan

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-16
  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 75. Selamat Tinggal

    Ratna masih tergagap. โ€œI-ituโ€ฆ Maksud Ibuโ€ฆโ€Kirana duduk di samping Ratna dan mengusap punggung tangan ibunya yang dingin. โ€œIbu pasti merasa bersalah kan karena aku harus menjalani pernikahan kontrak demi melunasi utang Romi dan membiayai perawatan Ibu? Ibu sudah pernah bilang begitu padaku.โ€Ratna mengangguk pelan.Kirana menyunggingkan senyumnya. โ€œDan waktu itu, aku jawab bahwa Ibu enggak usah merasa bersalah. Aku anak Ibu. Susah payah Ibu melahirkan dan membesarkanku, jadi yang kulakukan ini enggak ada apa-apanya dibanding pengorbanan Ibu. Lagian aku anak pertama. Aku bertanggung jawab atas keluarga ini.โ€Mirah menatap keponakannya dengan binar yang lembut. Sedari dulu, Kirana memang selalu bekerja keras demi Ratna dan Romi, apalagi setelah Salim pergi begitu saja.โ€˜Andai Kirana tahuโ€ฆโ€™ batin Mirah dalam hati. โ€˜Apa mungkin Kirana membenci Ratna?โ€™Seketika Ratna menangis. โ€œNak, maafkan Ibu yaโ€ฆโ€โ€œBu, kenapa pakai acara menangis segala sih?โ€ Kirana mengusap pipi Ratna yang basah. โ€œIbu b

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-16
  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 76. Curahan Hati

    Awan kelabu menggantung di atas kepala Kirana, sama seperti suasana hatinya yang muram.Kini dirinya bebas, seperti yang dia harapkan sebelumnya. Dia bukan lagi istrinya Thomas, bukan ibunya Al, dan bukan seorang istri kontrak.Masa depan seperti terbentang luas di hadapannya.Dengan uang miliaran, dia bisa melakukan apa saja yang dia inginkan. Yang pasti Kirana akan merawat anaknya ini dengan baik.Namun, separuh hatinya masih terasa hampa.Tangisan Al terus terngiang di telinganya. Suara Thomas serta sentuhan pria itu juga tetap menggema di setiap memori yang ada di otaknya.Dia begitu mencintai Thomas dan entah bagaimana dia bisa melupakan pria itu.Kirana menghela napas yang begitu panjang. Seharusnya dia tidak terjebak dalam kesedihan seperti ini.Semua sudah berakhir. Kehidupan baru menunggunya.Sampai akhirnya, Kirana turun di depan toko roti milik Gian. Wangi roti yang khas langsung menyambutnya begitu Kirana memasuki toko itu.Kirana sengaja mampir ke sini karena dia membutuh

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-17
  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 77. Maukah Menikah Denganku?

    Sebulan kemudian, Thomas dipindakan ke rumah sakit yang berada di Singapura.Vivian ikut mendampingi. Wanita itu tetap setia berada di samping Thomas. Berita Thomas yang terkena siraman air keras sudah beredar luas. Dan Vivian pun langsung sigap menjalankan perannya sebagai istri yang setia.Dia bahkan menulis di sosial medianya bahwa dia akan selalu mendampingi suaminya dalam suka maupun duka yang dibarengi dengan foto pernikahan mereka yang nampak romantis.Unggahan Vivian sontak mendapat perhatian. Banyak pihak yang simpati dan melabelinya dengan julukan wanita kuat, wanita setia, istri yang sempurna.Tentu saja, Vivian senang dengan semua pujian itu. Walaupun di Singapura dia hanya bersantai, belanja dan bahkan sesekali menguji keberuntungannya di kasino.Toh, Thomas setiap saat selalu didampingi oleh perawat.Setelah selesai perawatan rambut di salon, Vivian bergegas kembali ke rumah sakit. Saat dia sampai, Thomas masih terlelap.Vivian merapikan beberapa parsel dari para kerabat

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-17

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 98. Halo, Kehidupan Baru (END)

    Kirana memandangi pantulan dirinya di depan cermin.Gaun putih berekor panjang itu nampak berkilau diterpa cahaya matahari yang menerobos melalui jendela.โ€œCantik sekaliโ€ฆโ€ ucap Melinda, muncul dari balik punggung Kirana.Leher jenjang Kirana terlihat jelas karena rambutnya digelung ke atas. Lantas, Melinda mengaitkan liontin emas di leher Kirana.Setelah mengetahui semuanya, Melinda dan Sutono merasa begitu malu serta bersalah.Perempuan yang dulu mereka rendahkan itu ternyata anak seorang konglomerat. Saat Thomas mengutarakan untuk menikahi Kirana setelah resmi bercerai dengan Vivian, Melinda dan Sutono akhirnya meminta maaf dengan tulus pada Kirana.Dan sekarang rasa bangga menyelimuti hati Melinda. Kirana nampak begitu anggun dan menawan. Kecantikannya terpancar walau gaunnya tidak terlalu mewah seperti pernikahan Vivian.โ€œMa!โ€ Seketika Al muncul dengan langkah mungilnya, bergerak ke arah Kirana.โ€œSayang!โ€ Senyum Kirana langsung merekah.Kedua tangan Al menggapai ke atas, pertanda

  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 97. Aku Pergi, Selamat Tinggal

    Sinar matahari pagi menyorot masuk melalui jendela kaca kafe yang besar itu.Di meja yang berada di sudut kafe, Kirana dan Vivian duduk berhadapan.Selama beberapa saat kecanggungan menguar di udara. Vivian nampak tertunduk dalam. โ€œMaafkan akuโ€ฆโ€ Akhirnya Vivian berani mengutarakan niatnya. Suaranya terdengar bergetar dan penuh penyesalan. โ€œMaafkan aku, Kirana. Aku sudah memperlakukanmu begitu buruk.โ€Senyum tipis terukir di wajah Kirana. Helaian rambut wanita itu bergerak pelan. โ€œTidak, seharusnya aku yang minta maaf padamu. Aku paham kenapa kamu membenciku. Itu karena aku telah merebut Thomas darimu. Aku tahu, kamu begitu mencintai Thomas. Jadi, maafkan aku.โ€Vivian mendongak. Kedua bola matanya kini nampak sayu, tidak seperti dulu yang penuh ambisi dan terkadang berkilat penuh amarah juga kesombongan.โ€œKamu enggak perlu minta maaf padaku. Kalian saling mencintai dan Thomas memang berhak mendapatkan wanita seperti dirimu, Kirana. Aku enggak layak untuk Thomasโ€ฆโ€ Lantas, kedua tangan

  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 96. Kesempatan Kedua

    Samar-samar Vivian menangkap suara alat detak jantung yang berirama.Kedua kelopak matanya terasa begitu berat untuk membuka. Saat akhirnya di berhasil, cahaya putih seakan menusuk pandangannya.Kepalanya lantas berdenyut nyeri.Vivian merasa tubuhnya kaku. Selang melintang di wajahnya. Dia mencoba untuk mengerang, namun suaranya seakan tertahan di tenggorokan.โ€œErrghโ€ฆโ€ erang Vivian pada akhirnya.Beribu pertanyaan menyerbu benaknya. Apa yang terjadi pada dirinya? Kenapa dia bisa terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit yang begitu dingin.Seketika seorang perawat datang, mengecek keadaan Vivian. Wanita itu tidak bisa mendengar jelas apa yang dikatakan perawat itu pada rekannya.Sampai seorang dokter yang mengenakan jas putih datang mendekat.Dokter itu mencondongkan tubuhnya ke arah Vivian, membuka lebar kedua kelopak matanya sambil menyinarinya dengan senter yang terang.Lalu, dia berujar tepat di telinga Vivian. โ€œIni keajaiban. Kamu selamat, Vivian. Kamu telah sadar dari tidurmu

  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 95. Skandal

    Seharusnya, Kirana tidak merasa gelisah seperti ini. Namun, entah kenapa, tangannya tetap gemetar saat membuka amplop yang berisi hasil tes DNA antara dirinya dengan Robert Winarta.Robert, yang duduk di seberang Kirana, nampak tersenyum lega saat melihat hasilnya.Kirana memang benar anak kandungnya. Dia sudah yakin soal itu.Pengacara Robert lantas menyerahkan beberapa lembar dokumen di hadapan Kirana.โ€œSekarang, kamu adalah Kirana Winarta,โ€ tukas pengacara itu. โ€œWalau masih butuh proses untuk mengganti namamu di setiap dokumen.โ€Kirana menatap lembaran kertas ini. Keningnya agak mengernyit.โ€œTanda tanganilah, Nak. Itu hakmu. Aku akan mewariskan setengah hartaku untuk dirimu,โ€ ucap Robert.โ€œTapiโ€ฆโ€โ€œAku akan sangat marah kalau kamu menolak untuk menandatanganinya,โ€ ancam Robert dengan nada bercanda.Dengan sedikit keraguan, Kirana akhirnya membubuhkan tanda tangannya.โ€œKamu sah menjadi pemegang saham terbesar di Winarta Holdings. Selamat, Kirana.โ€ Pengacara Robert menjabat tangan Kir

  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 94. Kenyataan Pahit

    Sambil mendekap dokumen adopsinya, Vivian melangkah masuk ke dalam panti asuhan itu, tempat di mana ibu kandungnya yang tidak bertanggung jawab menyerahkan dirinya sewaktu bayi.Berkat donasi Robert setiap tahunnya, fasilitas di panti asuhan itu cukup mumpuni.Mata Vivian berkeliling, memandangi para penghuni panti.Sampai akhirnya, Vivian berhadapan dengan pengurus panti yang mungkin berusia lima puluh tahunan awal.Wajah wanita itu sangat ramah saat menyambut kedatangan Vivian.โ€œAku ingin mengetahui soal ibuku,โ€ ucap Vivian tanpa basa-basi sambil menyerahkan dokumen adopsinya.Wanita itu mengeceknya dengan seksama. โ€œAh, kamuโ€ฆโ€ Wanita itu mendongak sambil tersenyum lebar. Sorot matanya begitu bahagia. โ€œAku ingat betul, ibu kandungmu datang berpuluh-puluh tahun lalu dan menyerahkanmu ke sini. Sekarang, kamu sudah tumbuh jadi wanita yang cantikโ€ฆโ€โ€œDi mana dia?โ€ Tanya Vivian dingin.Pengurus panti itu lalu beranjak ke sebuah lemari besar, mencari-cari sesuatu.Setelah beberapa saat, dia

  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 93. Asal Usul yang Sebenarnya

    Napas Robert tertahan, begitu pula dengan Thomas.Mereka mengira Vivian sudah terlelap. Namun siapa sangka, perempuan itu kini bergerak mendekat ke arah mereka.Wajahnya diselimuti rasa penasaran yang mendalam.โ€œRahasia apa yang Papa dan Mama sembunyikan selama ini?โ€ Desak Vivian lagi. โ€œDan hal penting apa yang ingin Papa sampaikan padaku?โ€Robert menelan ludahnya dalam-dalam. Dia menarik napas sejenak. Sepertinya dia memang harus memberi tahu apa yang terjadi secepatnya. โ€œDuduklah,โ€ pinta Robert pada akhirnya. โ€œAku akan menceritakan semuanya padamu.โ€Jantung Vivian jadi berdetak cepat. Dia merasa apa yang akan dikatakan Robert adalah sesuatu yang buruk. Apalagi dia sempat mendengar Robert memanggil Sandra dengan sebutan wanita sialan.Seumur hidupnya, Vivian selalu menyaksikan keharmonisan kedua orangtuanya. Apa mereka selama ini hanya berpura-pura? Pikiran Vivian pun terus berkecamuk.Sadar diri, Thomas beranjak, membiarkan Vivian dan Robert berdua saja.Tetapi, secara mengejutkan

  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 92. Akhir Hidup

    Robert Winarta akhirnya kembali ke kediamannya.Dia menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya turun dan masuk ke dalam rumahnya.Dadanya berdebar kencang, sedikit gelisah bercampur dengan amarah. Sebentar lagi, dia akan melihat Sandra, istrinya, yang selama ini menyimpan rahasia yang begitu kelam.Bagaimana mungkin Sandra bisa sejahat ini terhadapnya? Apa jangan-jangan Sandra yang membuatnya mabuk malam itu sehingga mereka akhirnya berhubungan di kamar hotel?Semua itu sebentar lagi akan terjawab.โ€œAl!โ€ Vivian melambaikan tangannya pada Al yang baru keluar dari kamarnya bersama seorang pengasuh. โ€œKakek sudah pulang. Ayo, beri kakek pelukan.โ€Pengasuh itu menyerahkan Al pada Vivian.Dan saat memeluk Al, Robert merasa seharusnya anaknya Kirana-lah yang berhak ada di rumah ini.Setelah itu, Al bermain di taman belakang. Sementara Robert duduk di ruang tengah bersama Thomas yang baru saja tiba.โ€œPanggil Mamamu, Vi,โ€ titah Robert. โ€œAku harus bicara padanya. Dan ada hal penting juga yang i

  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 91. Penentuan

    Derap langkah Vivian menggema di sepanjang selasar rumah sakit.Rambut wanita itu nampak berkibar-kibar karena jalannya yang cukup tergesa. Wajahnya nampak masam dengan tatapan tajam.Sampai akhirnya langkah Vivian terhenti tepat di depan kursi roda Kirana.Kedua mata mereka pun beradu. Vivian melempar tatapan nyalang, sementara Kirana hanya menatap datar perempuan di hadapannya ini.Lalu Vivian menatap Thomas yang berdiri di belakang Kirana, juga Mirah yang ikut mendampingi Kirana. Wanita itu mengembuskan napas kasar.โ€œKuharap kamu enggak lupa, Thomas, kalau kamu masih jadi suamiku. Tapi dirimu malah sibuk mengurusi wanita culas itu. Kamu bahkan melupakan Al, anakmu sendiri,โ€ sindir Vivian.โ€œDi mana Papaku? Seharusnya dia datang untuk mengambil sampel kan?โ€ Kemudian Vivian mengedarkan pandangannya ke sekitar.โ€œPapamu ada di dalam ruangan itu,โ€ dagu Thomas mengarah ke ruangan yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri. โ€œSampelnya sedang diambil. Kirana sudah melakukannya dan setelah i

  • Bayi 5 Miliar sang Presdirย ย ย 90. Setelah 26 Tahun

    Mirah menatap Kirana dengan iba karena wajah perempuan itu terlihat sangat sendu.Rasa bersalah juga terus menghantui Mirah karena selama ini dia menutupi kebenarannya.โ€œMaafkan Budeโ€ฆโ€ ujar Mirah untuk yang kesekian kalinya. Kirana mengalihkan tatapannya dari luar jendela, menatap budenya. Wajah Mirah nampak begitu lesu.Kirana pun mencoba untuk tersenyum. โ€œSemua bukan salah, Bude. Akuโ€ฆ aku hanya butuh waktu untuk menerima semua ini.โ€Mirah lantas beranjak ke pinggir ranjang Kirana. โ€œBude enggak tahu kalau Ratna ternyata bersekongkol untuk menutupi kejahatan di malam itu. Bude enggak habis pikir Ratna bisa berbuat seperti itu. Mungkin dia sudah putus asa ingin punya anakโ€ฆโ€Kirana menghela napas pelan.โ€œTapi, walau bagaimanapun juga, aku akan selalu menganggap ibu sebagai ibuku. Ibu yang membesarkanku dengan susah payah. Dan sepanjang hidupku, aku merasakan kasih sayang dari Ibu. Aku enggak menyalahkan Ibu, Budeโ€ฆโ€Mirah jadi terharu. Dia mengusap rambut Kirana. โ€œKamu memang anak yang

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status