Share

44

Sebelum lanjut ke permasalahan inti di mana posisi Aristela dan Abraham yang berhasil membuat otak kalian traveling, mari kita kupas terlebih dahulu sebelum Cahyani membuka pintu kamar itu. Seiring berjalannya cerita, nanti juga bakalan masuk ke lanjutannya pula.

Happy Readings.

"Bang, kira-kira mereka lagi perang enggak yah?" tanya Aderald ke August dan August langsung memegang dagunya sembari berpikir, kemudian menjawab pertanyaan sang adik dengan jawaban yang nyeleneh, "Yoi, perang di ranjang mereka."

"Ngada-ngada lo, Bang. Otak lu enggak pernah bener emang," balas Aderald.

"Tuh suara mereka dah mulai kedengeran, keknya Aristela lagi mendominasi di dalam," ucap Agam dan Adnan kesal mendengarnya karena pasti sang kakak ketus di dalam sana akan sangat sulit memahami Aristela.

"Hadeuh lama banget," sebal Adnan lalu mengembuskan napas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status