Share

55

Sekarang ... August menunggu respon Aristela setelah mengurusi Aderald yang suka menyahut di situasi yang tidak tepat.

"Mau bagaimana lagi semuanya udah terlanjur, sebenarnya aku juga marah sama diri sendiri Kak, terlalu bodoh untuk dimanfaatin, seorang wanita jelas begitu sensitif dan mudah terbuai oleh perkataan manis pria serta ini juga pertama kali untukku," pasrah Aristela menerima kebodohannya, dan dia tidak akan menghampiri Syahrul karena tadi August mengatakan jika dia ke sana maka tujuannya telah tercapai.

"Aku enggak mau lagi ketemu sama dia," ucap Aristela.

"Kenapa tidak meminta penjelasannya lebih jelas Aristela? Karena perkataanku ini hanyalah firasat dan sebatas tebakan, bagaimana jika aku mengantarmu ke dia? Tapi tenang saja aku tak akan ikut campur dan akan menunggu di mobil, kau setuju?" tawar August.

"Aku mau tapi jangan dulu, soalnya aku capek banget ngurusin gituan Kak, mau nikmatin hidup d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status