Share

34. Insiden Meredith

“Siapa yang menyangka dia punya saudari kembar?” gumam Fabio pada dirinya sendiri.

Fabio menyambar gelas brendinya yang masih belum tersentuh sejak tadi, lantas melemparkan benda itu ke arah dinding. Meluapkan emosinya yang terasa menggelegak mengisi setiap ruang di dadanya. Bunyi kaca yang pecah menghantam tembok pun langsung terdengar menggaung ke seantero ruangan.

“Dasar keparat! Berani-beraninya Marco menendangku! Aku akan membuat perhitungan dengannya,” teriak pria itu kemudian.

Fabio menggebrak permukaan meja. Kenangan tentang perkelahian mereka di atas kapal pesiar tempo lalu terasa begitu mengganggu. Peristiwa yang mustahil akan dilupakan oleh pria bertemperamen sulit itu dalam sekejap.

“Berani-beraninya kau menyakiti Rosetta!” seru Marco sambil menodongkan senjata kesayangannya pada kawanan Fabio.

Mereka serentak menoleh—memasang sikap siaga penuh untuk mengantisipasi peluru milik Marco, lantas ikut bergerak menodongkan pistol. Siap untuk melontarkan sejumlah proyektil dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status