Share

Dukungan

Hari hari yang Niken lalui saat ini terasa berat. Setelah wisudah sebenarnya Niken ingin langsung bekerja namun dengan kondisi kehamilannya saat ini Niken takut jika ia bekerja rekan kerjanya nanti mempertanyakan kehamilannya. 

Bagaimana jika nanti orang tau jika Niken hamil diluar Nikah sudah pasti ia akan dihujat habis habisan. 

Mami Rena masuk kekamar yang dihuni oleh Niken. "Sayang...,ada sesuatu yang ingin mami bicarakan." Sambil berjalan menghampiri Niken yang tengutak atik lebtobnya. 

"Bicara saja Mami, Niken siap mendengarkan."

"Mami dan Dedy Bras sudah memikirkan bagaimana kalau kami mencarikan kamu pria yang mau menikahi kamu sampai anak kamu lahir?!" 

Niken menatap Mami Rena dengan sendu."Mami...,apa ada yang mau menikahi wanita yang telah dihamili oleh pria lain?"

"Kami akan mencarikan kamu pria yang mau sayang. Kalian hanya menikah kontrak setelah anak kamu lahir kalian akan bercerai. Kami melakukan ini agar kamu tidak tertekan oleh omongan orang sayang," ujar Mami Rena lagi. 

"Trimakasih atas segala dukungan yang Mami lakukan untuk Niken. Kalian tidak usah repot untuk mencarikan Niken pria yang mau menutupi aib ini. Niken akan keluar Negri untuk mencapai gelar S-2. Sambil menunggu kelahiran anak ini Mami."

"Baiklah sayang jika keiginan kamu seperti itu. Bagaimana kalau kamu kuliahnya diJerman saja? Agar Mami bisa menemani kamu dan Dedy Bras juga akan menetap disana untuk waktu yang cukup lama," ujar Mami Rena lagi. 

"Jerman?" tanya Niken. "Iya kita akan tinggal disana sampai kamu melahirkan," ucap Mami Rena dengan gembira. 

"Lalu usaha Dedy Bras disini siapa yang akan mengurusnya Mami? Jangam karena diriku kalian mengabaikan kepentingan kalian Niken akan merasa sangat bersalah jika perusahaan Dady tidak terurus hanya karena diriku," ucap Niken sedih. 

"Tidak Sayang. Lusa Bram akan kembali setelah menyelesaikan pendidikan S-2nya di Jerman. Ia akan mengurus perusahaan Dady Bras."

Selama tinggal bersama keluarga Mami Rena, Niken belum pernah bertemu langsung dengan putra tunggal kelaurga itu Niken hanya melihat foto yang terpampang di dinding rumah tersebut dan terkadang mendengar cerita dari Mami Rena tentang anak mereka satu satunya. 

Paginya Mami Rena menyiapkan makanan begitu banyak untuk menyambut Bram. 

Sekitar pukul 12 siang Dady Bras  datang bersama Pria tampan. Perpaduan antara Wajah antara Dady Bras dan Mami Rena terlihat diwajah dan kulit anaknya. 

Wajah anak Mami Rena sangat tampan. Memilik hidung mancung dan mata berwarna kecoklatan yang diwarisi oleh Dady Bras. Namun kulit tubuhnya mengikuti kulit Mami Rena yang berkulit kuning langsat sungguh perpaduan yang sangat sempurna. 

Wanita akan meleleh dan pasti tertarik akan ketampanan Bram. Dengan tubuh yang atletis menambah kesan anak dari keluarga Bras sangat mempesona. 

Niken yang kala itu baru selesai mandi dan merapikan dirinya setelah membatu Mami Rena memasak penasaran dengan suara ramai dilantai bawah rumah keluarga Brasco itu. 

Dengan hati hati Niken menuruni anak tangga, ia mengunakan daster selutut dengan motif boneka rambutnya yang hitam ia gerai karena masih lembab. Polesan mekup tipis diwajahnya membuat Niken terlihat sederhana namun cantik. 

"Sini sayang..., perkenalkan ini putra kami Bramasta Brasco," ucap Mami Rena bangga meperkenalkan pewaris tunggal dari keturunannya. 

Niken menjabat tangan Bram yang menatapnya penuh tanya. 

"Hay...," sapa Niken sambil mengulkan tangannya kepada Bram. 

Bram menyambut tangan Niken dengan tatapan sinis. 

"Jadi kamu orangnya yang merebut perhatian Mami aku?" ucap Bram sinis. 

Niken tersenyum ramah menyembunyikan  rasa tidak enak hati mendengar ucapan Bram. "Tidak akan ada yang bisa merebut posisi anak kandung dihati orang tuanya tuan," ucap Niken 

"Betul kata Niken sayang. Kamu punya tempat paling special dihati kami," ucap Mami Rena lagi. 

"Kamu pasti lelah sayang. Ganti bajumu dan kita makan siang bersama, Mami sudah memasak makanan kesukaan mu," ujar Mami Rena kepada Bram. 

Bram menaiki anak tangga menuju  kamarnya yang berada dilantai atas. 

Setelah setengah jam kini Keluarga Brasco berkumpul dimeja makan untuk menyantap hidangan yang telah dibuat oleh Mami Rena. 

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status