Share

Awkward

Dona hampir saja melemparkan sesuatu pada Vivi saat menjawab pertanyaan Rayhan, memberikan kode agar tidak berkata yang tidak-tidak. Bagaimanapun Fandi masih anak baru dan magang, tidak mungkin sudah terbuka dalam seperti ini, melihat dari sudut matanya melihat reaksi dari Fandi yang tampak biasa saja.

"Om Bima selesai makan siang kita rapat," ucap Vivi setelah memesan makanan.

"Memang bahas apaan?" Dona menatap penasaran.

Vivi menunjuk Rayhan yang menatap bingung "Kedatangan dia secara tiba-tiba, apalagi kalau bukan sidak. Benar nggak Mas Endi?" Vivi mengalihkan pandangan kearah Endi yang sibuk dengan ponselnya "Khawatir Tere? Makanya..."

"Banyak ngomong kamu," potong Endi dengan nada datarnya "Kita memang mau rapat, biasa bulanan."

Fandi hanya diam mendengarkan tanpa berniat masuk dalam pembicaraan mereka, tatapannya beberapa kali mengarah pada Dona yang hanya diam, lebih tepatnya mereka hanya saling melihat tanpa berniat membuka suara.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status