Share

30 // Rencana Beracun

"Sekarang bisa tinggalkan kami, Suster? Kasihan pacar saya, karena dia pasti sangat malu saat ini."

Ervan bisa mendengar suara dengusan pelan dari balik selimut, dan ia pun bisa membayangkan manik bening yang cantik itu pasti sedang memutar kedua bola matanya mendengar pengakuan sepihak Ervan.

"Oh ya, satu lagi. Tolong untuk satu jam ke depan jangan ada yang masuk ke dalam ruangan ini. Terima kasih," tambah pria itu lagi, sembari menyunggingkan senyum samar ke arah si perawat yang menatap Ervan dengan sorot bingung.

"T-tapi ini... rumah sakit, Pak Ervan. Dan Anda adalah salah satu pasien kami yang harus diperiksa kondisinya secara berkala~~"

"Saya hanya meminta waktu satu jam," potong Ervan dengan tatapan tajam penuh intimidasi meski senyum masih terlukis di wajahnya. "Tidak masalah, kan?"

Tak ada yang bisa menolak perintah tegas bernada tak ingin dibantah serta aura penuh ancaman yang terselubung di dalamnya, membuat si perawat yang malang itu hanya akhirnya hanya menganggukkan kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status