Share

Membongkar Perasaan

Nesya merasa kacau setelah ia berdebat dengan Kiara. Rasa bersalahnya tak bisa dibendung dan sangat ingin meminta maaf dengan segera. Toilet umum di rumahnya menjadi tempat nongkrong paling nyaman bagi Nesya. Selain tidak sering digunakan, juga bisa mencium masakan orang dapur karena jaraknya cukup dekat.

Berbeda dengan kakaknya Lutri, ia lebih senang memasak ketika merasa pusing. Ia lebih baik menghabiskan waktu di sana dibanding berjalan-jalan atau shopping seperti wanita pada umumnya, termasuk juga Nesya.

Gadis itu masih tak ingin keluar dari sana, apalagi setelah mendengar kakaknya mengeluhkan tentang video. Nesya buru-buru membuka ponselnya dan memeriksa galeri. Iya, dirinya tidak merasa pernah mengambil video ketika Lehon mencium Kiara.

Lalu, video apa yang dimaksudkan oleh Lutri? Tatkala masakannya sudah selesai, wanita itu mengambil ponselnya dan memeriksa pesan terkirim pada Lehon yang ternyata sudah dibaca.

"Centang biru, artinya sudah dilihat, sudah dibaca artinya sudah dit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status