Share

17 - Curious

Ilona tidak bisa menahan dirinya lebih lama lagi. Ia langsung mendorong pintu mobil bahkan sebelum Massimo memarkirkan mobil dengan benar.

“Nona!” Massimo berteriak. Takut jika tamu majikannya itu sampai terkilir sebab kini ia sedang berlari. Namun, Ilona tidak menggubris suara Massimo yang berteriak memanggilnya.

Gadis itu benar-benar telah terluka. Pipinya bahkan masih berkedut dan terasa semakin perih ketika air matanya tidak mau berhenti menetes. Ia teringat bagaimana isi dalam surat perjanjian itu yang sempat dibacanya ketika perjalanan pulang. Hatinya tergores, begitu sakit. Bagaimana bisa Kent membuat keputusan sepihak dan bahkan mengikatnya dengan surat perjanjian itu. Jika ada jalan untuk melarikan diri, sudah pasti Ilona akan memilih untuk melarikan diri.

Ilona menyeka air matanya dengan kasar dan sambil menunduk ia terus melangkahkan kaki jenjangnya, terburu-buru memasuki rumah

Dreamer Queen

Tekan VOTE-nya, please :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status