Share

Hujan

Permainan takdir sungguh begitu hebat hingga bisa bertindak di luar Nalar

Hujan kembali menjatuhkan airnya sore ini membuat banyak aktivitas terpaksa untuk di hentikan sejenak.  Langit begitu gelap nya hingga tampak seperti malam.  Lampu diseluruh penjuru kelas tampak menyala semuanya. Suara dentuman gemuruh saling bersahutan bersama derasnya hujan turun. Kelas sudah usai 15 menit yang lalu tapi sekolah masih cukup ramai oleh siswa-siswa yang terjebak hujan. Berbagai keluhan keluar dari siswa akibat hujan yang jadi penghalang untuk segera pulang. 

Di antara ramainya orang yang mengeluh Naya duduk disebuah kursi panjang didepan labor komputer sambil memeluk dirinya sendiri akibat hawa dingin hujan Yang turun. 

Naya menatap air yang turun, pikirannya melayang mengingat kebersamaan nya dulu bersama Fano meski sekarang masih tetap bersama hanya status yang membedakan nya. Dan ditempat ini ju

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status