Share

14

Kedua mata Bella Saphira menatapi pelayan tadi sudah pergi. Ia kembali sibuk melanjutkan makanan yang tertunda barusan. Termasuk menyantap roti yang selesai di panggang.

"Enak," batin Bella Saphira yang sibuk menyantap roti satu persatu di hadapannya.

Bella Saphira tidak tahu mana yang di jual dan mana untuk di makan. Semuanya ia makan sampai tidak tersisa sama sekali.

"Kenyang," gumam Bella Saphira dengan wajah bodohnya sembari terkantuk-kantuk karena kekenyangan.

Melihat jam masuk kerja masih lama, Bella Saphira memilih untuk duduk bodoh sembari melihat layar ponsel yang terdapat berapa pesan romantis dari James Arthur.

***

Di luar klub malam.

Pria itu segera menghubungi CEO Ricky untuk meminta bayaran atas jasanya yang mendapatkan nomor ponsel Bella Saphira.

Ricky yang sedang bekerja. Ia menghentikan aktivitasnya, lalu segera meraih ponsel di dalam saku untuk di lihat siapa yang sedang menghubungi dirinya.

"Siapa lagi sih," gerutu Ricky di dalam hati. Karena terusik akan pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status