Share

5

 William Randolph memutar kedua matanya dengan malas, pasalnya sang ayah tidak tahu watak asli dari Ricky Leonard alias Ricky yang sok alim itu adalah buaya darat dari segala buaya yang ada. Kedok luarnya hanya untuk menipu keluarga Leonard dan orang di sekitarnya. tapi kenyataanya berbeda 100% di lapangan.

Kesal akan sikap William Randolph yang terkesan mencari masalah. Robert Randolph langsung bersuara dengan satu tongkat menghentak ke lantai berulang kali sebagai tanda ia sedang mrah dan juga teguran untuk William Randolph.

"Jangan memutar kedua matamu seperti itu, mulai besok uang jajanmu di kurangi 40%. Biar kau bisa contoh sikap sahabatmu itu yang sebagian anak baik dan berbakti kepada orang tua," seru Robert Randolph dengan suara kemarahan kepada putra satu-satunya yang di anggap tidak berguna sama sekali.

William Randolph hanya bisa diam dengan hati menyindir Ricky alias Ricky Leonard yang pandai menipu semua orang. Hingga tidak bada yang tahu sosok aslinya yang merupakan pria paling bejad sedunia.

Melihat wajah William Randolph yang masa bodoh. Robert Randolph merasa dadanya sangat sesak sekali. Ia mengetuk lantai berapa kali dengan mengunakan tongkat.

Kemarahan Robert Randolph di tangkapi malas oleh William Randolph yang menguap secara besar-besaran yang menandakan ia sudah ngantuk sekali dengan ocehan sang ayah yang tiada berhenti seperti kereta batu bara zaman dahulu.

"Aku ngantuk, Daddy celoteh sendiri aja. Bye," ucap William Randolph yang menguap besar berapa kali di hadapan Robert Randolph

Sikap kurang ajar William Randolph semakin membuat Robert Randolph murkah. Ingin sekali Robert Randolph menampar wajah William Randolph dengan tongkat kayu yang ia gunakan untuk berjalan.

"Tiada uang jajan selama sebulan dan semua kartu ATM di blokir," seru Robert Randolph yang berjalan pergi dari hadapan William Randolph secara acuh tak acuh.

"APAAAAAAAAAAAA," pekik William Randolph yang tidak terima akan keputusan sang ayah yang di nilai sepihak dan memojokkan dirinya yang tidak berdosa ini. Padahal yang minum dan main jalang setiap malam adalah Ricky Leonard alias Ricky. Tetapi kenapa ia yang kena hukuman dari sang ayah.

Sedangkan Ricky hidup dengan santainya tanpa menerima hukum sama sekali dari keluarga Leonard.

"Ini sungguh sebuah keputusan tidak adil," lanjut William Randolph dengan protesnya kepada sang ayah yang kini berjalan menjauh dari ruang tamu.

Robert Randolph menghentikan langkah kakinya, ia membalikkan badan dan menatapi William Randolph dengan tatapan kesal dan kemarahan di kedua bola matanya yang berkilat-kilat.

"Ini keputusan mutlak, belajar mengelolah keuangan dengan baik. Aku tidak sudih uang yang di hasilkan oleh perusahan aku di gunakan oleh mu untuk membiayai kehidupan para jalang di luar sana. Jika membiayai seorang istri, aku tidak akan berkomentar apapun atau melarangnya. Ini ck ck ck ck," decak Robert Randolph yang berjalan pergi dengan santainya dari hadapan William Randolph.

William Randolph tidak kehabisan akal. Ia segera memohon pilu dan lirih agar Robert Randolph tidak memutuskan aliran uang jajan yang masuk ke dalam kartu ATM.

Permohonan William Randolph tidak di hiraukan oleh Robert Randolph yang sudah bulat dengan tekatnya.

William Randoplh yang putus asa dengan keputusan sang ayah yang tidak pernah bermain-main. Akhirnya memilih masuk ke dalam kamar untuk curhat kepada Ricky. alis meminjam uang kepada Ricky. Karena Ricky, ia kena ampesnya sampai seperti ini.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status