Compartir

Dilema Seorang Alex

Autor: Erdin Xes
last update Última actualización: 2025-11-24 07:36:34

Alex duduk di ruang tamu, memandangi Nina yang sedang menonton TV. Ia ingin membicarakan tentang tawaran dari Amanda dan Rudi, tapi ia tidak tahu bagaimana cara memulainya. Alex tidak ingin membuat Nina curiga, sehingga ia memutuskan untuk menggunakan perumpamaan.

"Nina, aku ingin bertanya pada kamu tentang sesuatu," kata Alex, dengan nada yang santai.

Nina menoleh ke arah Alex, dengan rasa penasaran. "Apa itu, Alex?" tanyanya.

Alex memilih kata-katanya dengan hati-hati. "Jika ada seseorang yang meminta tolong pada kita, tapi tolong itu tidak benar menurut kita, apa yang harus kita lakukan?"

Nina mengangkat alisnya, dengan rasa tidak mengerti. "Apa maksudmu, Alex?" tanyanya.

Alex mencoba menjelaskan. "Misalnya, jika ada seseorang yang meminta kita untuk melakukan sesuatu yang tidak benar, tapi mereka mengatakan bahwa itu untuk kebaikan mereka, apa yang harus kita lakukan?"

Nina memandangi Alex dengan tajam, seolah-olah ia tahu apa yang Alex ingin bicarakan. "Alex, aku tida
Continúa leyendo este libro gratis
Escanea el código para descargar la App
Capítulo bloqueado

Último capítulo

  • Benih 1 Miliar Adik Ipar   Sesuatu Yang Aneh

    Nina lompat kegirangan begitu Alex menghubungi melalui panggilan telepon. "Sayang. Kamu baik-baik saja di sana?" "Aku baik-baik saja. Kamu tidak perlu khawatir," jawab Alex dengan singkat. "Syukur kalau kamu sehat di sana. Aku tadinya ingin lapor polisi. Aku khawatir terjadi hal buruk pada mu," Nina tersenyum bahagia.iiy "Aku baik-baik Sayang. Kamu tidak perlu khawatir. Semuanya akan baik-baik untuk kita," ucap Alex tertawa kecil. "Sayang. Aku boleh lihat wajah kamu sebentar. Jujur aja aku kangen banget sama kamu. Aku pengen lihat wajah kamu. Walaupun hanya beberapa saat doang. Aku mohon," pinta Nina sedikit memaksa. Alex yang menghubungi Nina di samping Amanda. Langsung panik dengan permintaan dari Nina. Ia pun meminta Amanda untuk pergi sejenak dari hadapannya. Sehingga Nina tidak tahu jika mereka sebenarnya sedang bersama di Bali. Dengan instruksi yang tepat dari Alex. Amanda segera menjauh dari Alex. Sehingga Alex bisa segera menerima panggilan video dari Nina.

  • Benih 1 Miliar Adik Ipar   Bertemu Kirana

    "Alex, Amanda!" ucap seorang perempuan muda bernama Kirana. Alex dan Amanda yang sedang menikmati suasana pagi di pantai. Begitu terkejut melihat kedatangan dari Kirana. Mereka tidak menyangka jika akan bertemu dengan Kirana di Bali. "Kak Kirana. Sedang apa Kakak di sini?" tanya Amanda mulai panik. Kirana memperhatikan Alex dan Amanda. Kembali ingat akan ucapan dari Nina. Jika Alex yang sudah 3 hari terakhir sulit di hubungi oleh Nina. "Jadi kalian liburan berdua di sini?" tanya Kirana dengan wajah kaget. Tidak ingin ini menjadi persoalan yang rumit. Alex berusaha untuk tidak panik. Memperlihatkan wajah santai di hadapan Kirana. Jika dia panik, sudah pasti Kirana akan semakin yakin jika Alex dan Amanda memiliki sebuah hubungan di belakang Nina. "Kami baru saja bertemu di sini. Tadi aku selesai sarapan dengan kolega ku. Jadi untuk sekedar merilekskan tubuh. Aku memutuskan untuk pergi ke pantai. Dan ketemu Amanda yang sedang liburan di sini," ucap Alex santai. "Iya

  • Benih 1 Miliar Adik Ipar   Percobaan Kembali

    Amanda terkejut bukan main, saat Alex datang ke kamarnya dengan pakaian setengah telanjang. Hanya mengenakan pakaian dalam berwarna biru, Alex langsung menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur sembari berkata, "Aku kita sempurnakan malam ini di atas kasur." Amanda yang sedang menghapus sisa make up, langsung tertantang dengan ide random dari Alex. Ia menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, lalu datang menghampiri Alex. "Apa kamu tidak sabar untuk melakukannya saat ini juga?" Alex tanpa ragu langsung membalas dengan ciuman manis di bibir Amanda. Ciuman itu seketika merangsang Amanda untuk segera membalas apa yang Alex berikan pada dirinya. Amanda melakukan dengan cara yang tidak kalah brutal dari Alex. Hingga Alex sedikit kewalahan dengan pemanasan dari Amanda yang begitu persuasif. "Kamu ganteng banget malam ini. Aku senang lihat kamu seperti ini," ucap Amanda dengan bibir menggoda. Alex yang menatap tajam Amanda. Juga melayangkan sebuah pujian yang cukup baik untuk Amanda. Ale

  • Benih 1 Miliar Adik Ipar   Dinner Romantis

    Sebuah meja di tepi pantai dengan hiasan lampu menyala, terlihat begitu indah. Di tambah dengan desiran ombak yang menghantam batu karang. Semakin menambah suasana menjadi sempurna. Alex terlihat gagah dengan setelan jas berwarna hitam. Lengkap dengan pita berwarna senada. Di dalam balutan jas, Alex mengenakan kemeja putih bersih. Aroma minyak wangi yang di kenakan oleh Alex begitu menenangkan. Terasa begitu nyaman saat terhirup oleh siapa pun. Amanda juga tidak kalah cantik. Gaun dengan bagian bahu terbuka lebar menunjukkan kesan anggun dari Amanda. Di tambah rambut Amanda yang di ikat ke bagian belakang. Menambah kesan mewah dari Amanda. Ia terlihat begitu cantik dengan gaun berwarna biru tersebut. Tidak heran penampilan dari Amanda mendapat pujian dari Alex. "Kamu cantik banget malam ini Amanda. Aku rasa langit dan kamu lagi bersaing untuk bisa tampil sempurna di malam ini," ucap Alex dengan sedikit gombalan. Amanda hanya tersenyum manis mendengar pujian dari Alex. Ia ta

  • Benih 1 Miliar Adik Ipar   Amanda Nurut

    "Kamu haus?" tanya Alex dengan tatapan tajam. Bukannya menjawab, Amanda justru malah menggoda Alex. Ia menyandarkan kepalanya tepat di tubuh tegap Alex. Dengan manja, Amanda berusaha mendapat kehangatan dari Alex. Apalagi di kondisi siang seperti ini. Rasanya akan berbeda saat bisa bercinta dengan Alex. Alex tanpa penolakan sedikitpun, apalagi ia sudah tidak tahan juga dengan godaan yang sudah di berikan oleh Amanda. Beberapa kali Amanda mencoba meruntuhkan imannya, hingga akhir iman dari Alex goyah, tidak kuat menahan setiap godaan yang di berikan oleh Amanda. Alex hanya bisa pasrah, saat Amanda dengan beringas melucuti pakaiannya satu persatu. Apalagi saat bibir Amanda tidak bisa diam. Bibir itu terus menjamah setiap inci dari tubuh Alex. Amanda ingin mencicipi rudal Alex dengan bibirnya. Tapi benih 1 miliar yang di beli oleh Rudi, rasanya akan jadi sia-sia. Sehingga ia menggunakan rawa-rawa miliknya untuk ditembus oleh rudal Alex. Amanda berharap percobaan yang di lakuk

  • Benih 1 Miliar Adik Ipar   Kepanikan Nina

    Nina tanpa sengaja menjatuhkan piring saat hendak mengambil buah-buahan untuk anaknya. Tidak hanya satu piring, Nina menjatuhkan beberapa piring. Sontak hal itu langsung menimbulkan reaksi tidak terduga dari para tamu undangan. Mereka ada yang melirik Nina dengan tatapan sinis. Tetapi ada juga yang simpati dengan kejadian yang di alami oleh Nina. Ismi selaku pemilik acara, terlihat begitu iba melihat keadaan Nina. Sedari datang ke pesta ulang tahun anaknya. Nina seperti membawa beban berat. Ada sesuatu yang sedang di pikirkan oleh Nina. "Ada Nin. Kamu seperti sedang kurang sehat?" tanya Ismi dengan lembut. "Tidak. Aku baik-baik saja. Hanya aku khawatir dengan keadaan Alex di Bali. Hampir 2 hari ia tidak memberikan kabar pada ku. Aku khawatir terjadi sesuatu yang buruk padanya," jawab Nina dengan tatapan datar. Ismi memeluk tubuh Nina. Memberikan semangat untuk Nina. "Kamu harus yakin Nin. Jika Alex di sana baik-baik saja. Tidak ada hal buruk yang harus kamu khawatirkan. Se

Más capítulos
Explora y lee buenas novelas gratis
Acceso gratuito a una gran cantidad de buenas novelas en la app GoodNovel. Descarga los libros que te gusten y léelos donde y cuando quieras.
Lee libros gratis en la app
ESCANEA EL CÓDIGO PARA LEER EN LA APP
DMCA.com Protection Status