Share

Part 23

"Loh, Ran. Kok kamu di sini?" Aku terkesiap ketika tiba-tiba seorang laki-laki bertubuh tinggi besar berdiri di belakangku.

"Apa mobil kamu mogok?" tanyanya lagi dengan senyum tersungging di bibir.

"E--enggak, Kak. Aku lagi nungguin Kak Dimas. Tadi dia masuk ke dalam bengkel. Kirain lagi ketemuan sama Kakak!" jawabku sembari melongok ke dalam.

"Enggak, Ran. Dimas nggak bilang apa-apa sama saya." 

Hufh! Aku menyentak napas kasar. Sebenarnya apa sih yang sedang dia lakukan di dalam?

"Sudah sarapan?" tanya Kak Hamzah lagi.

"Belum, Kak. Lagi nunggu Kak Dimas keluar dulu." 

Lagi. Dia tersenyum sambil menatap wajahku. Aku menunduk malu juga menjadi salah tingkah karena merasa terus diperhatikan.

"Itu ada tukang ketoprak. Apa kamu mau?" Dia menunjuk gerobak yang terparkir di bawah pohon mangga.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status