Share

Part 38

“Gue tidak takut, Azis. Gue nggak akan pernah gentar dengan ancaman elo!” Dia menatap nyalang wajahku.

“Bedebah! Dasar Onta Arab!” makiku kesal.

Hamzah mengangkat satu ujung bibirnya kemudian melenggang pergi meninggalkan diriku.

Sialan!

Bakalan gagal mendapatkan Rania dan meminjam uang untuk membeli sepeda motor kalau begini. Bisa habis aku dimaki Mbak Zalfa dan Ibu nanti.

“Hamzah, tunggu!” cegatku menghalangi jalannya.

“Apa lagi?”

“Pinjamin gue duit sepuluh juta. Motor kakak gue ilang. Gue harus ganti motor itu biar nggak dapet masalah.”

Lagi. Dahi laki-laki sok tampan itu berkerut sambil menatapku dengan mimik mengejek.

“Gue minjem. Nggak minta!” sungutku kesal.

“Nggak ada. Gue nggak megang duit sebanyak itu.”

“Dasar sombong. Mentang-mentang anak orang kaya, elo sekarang semena-mena sama gue. Awas saja lo!”

Aku melenggang pergi menghampiri anak buah Hamzah yang sepertinya sedang memberikan kembalian kepada pelanggan yang telah selesai menyervis mobilnya.

“Gue minta selembar!” Menar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
azis memang gila ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status