Share

Di Sini Aja

Mata Kaila masih terpejam, namun tangannya tetap menggenggam tangan Angkasa.

“Di sini aja,” ulangnya sekali lagi masih dalam keadaan mata yang terpejam.

Angkasa berdiri di sana. Ia melihat tangannya yang sedang ditahan oleh sang gadis. Pemuda itu menghela napas pelan dan memutuskan untuk duduk di tepi ranjang Kaila. Matanya berfokus pada wajah Kaila yang sedang tertidur.

Anehnya, biasanya orang-orang akan menunjukkan ekspresi damai dan tenang ketika tidur, tapi sepertinya tidak berlaku pada Kaila. Gadis ini terlihat sangat tidak tenang, keringat di dahinya juga bermunculan.

Kaila seperti sedang bermimpi buruk.

“Lo ada masalah apa sih, Kai?” tanya Angkasa pelan.

Ia tahu tidak akan mendapatkan jawaban, meskipun gadis ini tidak tidur, ia yakin kalau ia juga tidak akan mendapatkan jawaban, mengingat sikap Kaila yang dingin.

Tangan Angkasa bergerak dan mengambil tisu yang ada di meja kecil di dekatnya. Ia mengelap keringat yang membasahi dahi sang gadis. Genggaman tangan Kaila
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status