Share

Lo kenapa, Sa?

"Ini kita ngapain belum pulang sih?”

Altar menatap Angkasa dengan heran, pasalnya mereka di sini sudah hampir tiga jam dan tidak melakukan apa-apa selain minum kopi dan bicara tentang program kerja BEM selanjutnya. Bahkan Bumi saja sudah pulang sejak satu jam yang lalu, tapi mereka masih saja di sini.

“Bentar lagi,” jawab Angkasa dan menyesap kopinya.

Ini sudah gelas keduanya selama tiga jam ini, dan Altar sudah menghabiskan tiga gelas, karena memang mereka tidak melakukan apa-apa dan hanya berbicara tentang proker makanya Altar kehausan.

“Mas, americano satu lagi ya.” Angkasa mengangkat tangannya dan berujar pada Yansa.

“Gila lo?” seru Altar. “Lo dari tadi mesen americano ya,” lanjutnya.

Sedari tadi Angkasa memang hanya memesan es americano, sedangkan Altar berganti-ganti. Pertama kali ia memesan es americano, setelah itu latte, dan terakhir es jeruk.

“Bisa-bisa lo baru tidur besok siang,” lanjut Altar dan menatap heran temannya satu itu.

“Gak papa,” balas Angkasa dan masih ing
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status