Share

Keributan

Tamparan itu luar biasa keras.

Kaila merasakan pipinya memanas karena tamparan yang baru saja dilayangkan oleh Hina. Dia memegang pipi kirinya dan merasakan sakit yang luar biasa menjalar di seluruh wajahnya.

Popi berdiri mendekat, begitu juga Bang Yansa yang segera menghalangi Hina. Dia berdiri di depan Kaila dan menatap Hina tajam.

Bukan hanya mereka, tapi pelanggan lain juga ikut ribut, bahkan Angkasa yang ada di dalam ruangan juga ikut mendengar kekacauan yang sedang terjadi di sana.

“Lo jangan bicara sembarangan! Dasar anak simpanan!” teriak Hina.

Kaila merasakan deru napasnya yang semakin berat dan cepat.

Hina dan Nura adalah teman satu sekolahnya. Ah, bukan teman. Kaila tidak punya teman seorang pun ketika SMA, dia selalu dijauhi oleh orang-orang. Bahkan pacarnya juga meninggalkannya ketika ia tahu kalau Mama dan Papa Kaila tidak ada yang benar.

Ia terkenal dengan sebutan anak simpanan dan anak tukang selingkuh.

Tidak ada yang baik yang terjadi dalam hidup Kaila.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status