Home / Romansa / Bercinta Dalam Mobil / Bab 81. Diminta Segera Menikah

Share

Bab 81. Diminta Segera Menikah

last update Last Updated: 2025-11-10 05:00:11

Tidak lama Mili masuk ke dalam kamar, Pak Gun pun datang menemui Firzan.

“Hai Firzan sudah lama menunggu?” tanya Pak Gun sambil mengancingkan kancing hem-nya yang terakhir.

“Baru saja, Pak,” jawab Firzan.

“Kamu sudah makan?” tanya Pak Gun.

“Kebetulan belum Pak, tapi barusan disuruh ke rumah sama Chantika, katanya pada mau bikin barbeque di rumah,” jelas Firzan.

“Nanti saja ke rumahnya. Sekarang ayo kita ngobrol di resto hotel, sambil temani aku makan malam, kebetulan Tante Mili lagi malas makan katanya. Oh iya, mana kari kambingnya, di bawa sekalian,” ucap Pak Gun. Firzan pun mengambil makanan yang tadi dibelinya di pojok ruangan di atas meja lalu keluar kamar bersama Pak Gun menuju ke resto hotel di lantai 3 tempat tadi pagi dia sarapan dengan Tante Mili.

“Benar kamu dan Chantika sekarang sudah pacaran?” tanya Pak Gun di sela-sela makan malamnya bersama Firzan. Ditanya seperti itu Firzan jadi berdebar bukan main, karena dia teringat omongan Chantika kalau papanya sudah ingin menima
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 82. Masalah Firzan dan Libidonya

    Setelah menaiki lift dari lantai 3, Firzan turun di basement tempat dia memarkir mobilnya. Saat masuk ke dalam mobil dan AC sudah dinyalakan, tapi dia mulai merasakan tubuhnya panas dan kepalanya sedikit pusing. Apa aku mendadak demam ya? Pikir pikir Firzan sambil terus membawa mobilnya keluar dari Gumaya Tower Hotel menuju ke rumah Chantika yang searah dengan jalan menuju ke tempat indekosnya. Firzan kembali dibuat bingung ketika tiba-tiba benda pusaka di dalam celananya bergerak menegang dengan panjang sempurna. Tidak sampai di situ, Firzan mulai merasakan libidonya mulai naik hingga kepalanya bertambang pusing dan jantungnya berdebar-debar.Sambil berpikir-pikir keheranan, barulah Firzan teringat bahwa saat makan malam tadi dia menyantap kari kambing yang diberikan Pak Gun, dia langsung berpikir itulah penyebabnya. Karena dia pernah mendengar juga, kalau pengantin baru biasanya banyak mengkonsumsi daging kambing, untuk memperlancar ritual pengantin baru bagi mempelai pria.Wah, ba

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 81. Diminta Segera Menikah

    Tidak lama Mili masuk ke dalam kamar, Pak Gun pun datang menemui Firzan. “Hai Firzan sudah lama menunggu?” tanya Pak Gun sambil mengancingkan kancing hem-nya yang terakhir.“Baru saja, Pak,” jawab Firzan.“Kamu sudah makan?” tanya Pak Gun.“Kebetulan belum Pak, tapi barusan disuruh ke rumah sama Chantika, katanya pada mau bikin barbeque di rumah,” jelas Firzan.“Nanti saja ke rumahnya. Sekarang ayo kita ngobrol di resto hotel, sambil temani aku makan malam, kebetulan Tante Mili lagi malas makan katanya. Oh iya, mana kari kambingnya, di bawa sekalian,” ucap Pak Gun. Firzan pun mengambil makanan yang tadi dibelinya di pojok ruangan di atas meja lalu keluar kamar bersama Pak Gun menuju ke resto hotel di lantai 3 tempat tadi pagi dia sarapan dengan Tante Mili.“Benar kamu dan Chantika sekarang sudah pacaran?” tanya Pak Gun di sela-sela makan malamnya bersama Firzan. Ditanya seperti itu Firzan jadi berdebar bukan main, karena dia teringat omongan Chantika kalau papanya sudah ingin menima

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 80. Jebakan di Hotel (2)

    Chantika masih membicarakan kelakuan Mili dan mencari upaya untuk menghentikan wanita itu menghabisi harta keluarganya. Nek Las pun jadi bercerita, bahwa kesusksesan Gun hari ini tidak lepas dari dukungan putrinya yang bernama Marlina, Mama dari Chantika.“Di awal bisnis papamu hingga maju seperti sekarang ini, peran mamamu sangat besar, Chantika. Marlina sebelum menikah dengan papamu, memiliki banyak tabungan dari hasil bekerjanya sebagai bagian keuangan di salah satu perusahaan fast food ternama. Lalu, setelah menikah dengan papamu, mereka berdua mulai merintis berjualan nasi ayam goreng kecil-kecilan dengan menyewa sebuah kios kecil di pinggir jalan, semua modalnya dari uang simpanan mamamu. “Setelah pelanggannya mulai banyak, mamamu berhenti bekerja dari restoran fast food agar bisa sepenuhnya membantu usaha papamu, sampai akhirnya bisnis mereka berdua berkembang memiliki restoran dan memiliki banyak karyawan,” kenang Nek Las membuat Kevin dan Chantika hanya terdiam, terlebih Ch

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 79. Jebakan di Hotel (1)

    Baru saja masuk ke dalam kosannya, setelah mengantar Chantika dan keluarganya jalan-jalan ke Lawang Sewu, Firzan menerima pesan whatsapp dari Tante Mili yang hari ini baru saja meminta nomor handphonenya.Mili: Pak Gun lagi pengin makan kari kambing, cariin ya...Firzan: Baik TanteMili: Kabarin kalo udah dapatFirzan: Siap Tante...Firzan langsung menggaruk-garuk kepalanya, baru saja mau santai sedikit, setelah hari ini dibebani banyak masalah, malah harus meladeni keinginan Tante Mili lagi. Apalagi kalau nanti aku sudah di Jakarta, waktuku hanya akan habis untuk berurusan dengannya, pikir Firzan mumet.Firzan langsung mencari di aplikasi pemesanan makanan online makanan yang diinginkan boss-nya tersebut, tapi ternyata tidak ditemukan satu penjual kari kambing pun di sana, di Semarang memang didominasi penjual makanan berbahan dasar ayam dan juga bandeng. Maka sebelum sempat mandi Firzan memutuskan untuk keluar rumah, tujuan pertamanya adalah ke simpang lima, berharap di sana ada pen

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 78. Penawaran yang Menggairahkan

    "Apa yang aku sangka ternyata benar, si gadis kampungan itu telah berani mengoda Firzan untuk menjadi kekasihnya. Awas kau Chantika, mulai hari ini hidupmu tidak akan tenang," gumam Mili saat Gun menelepon Firzan untuk memastikan kepergiannya ke Jakarta. Dari Gun juga Mili baru tahu kalau hubungan Chantika dan Wira ternyata tidak menjadi karena Wira ternyata sudah mempunyai kekasih. Nanti dia ingin menjelaskan kepada Firzan bahwa dia memang tidak tahu sama sekali perihal itu, jadi dia memang tidak sedang mereka-reka cerita untuk menghancurkan hubungannya dengan Chantika. Sedikit pun Mili tidak ingin tampak buruk di mata Firzan. Walaupun saat ini Firzan menjadi kekasih Chantika, atau kekasih siapa pun, itu semua tidak akan menghentikan obsesi Mili untuk menjadikan Firzan sebagai lelaki terindahnya.“Sudah, Mah... Firzan enggak masalah kok pergi ke Jakarta,” ucap Gun setelah selesai menelepon Firzan.“Memang tidak ada yang salah kok, semuanya sudah sesuai prosedur, Chantika saja yang m

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 77. Merelakan Firzan Pergi

    Setelah puas berbelanja membeli produk tempatan berupa batik tulis, duduk santai sambil menikmati kopi di Starbuck menjadi pilihan Gun dan Mili mengisi liburannya di kota Lumpia sore yang cerah itu. “Mama udah booking hotel untuk kita menginap nanti malam, kan?” tanya Gun sambil mengembuskan asap rokoknya ke udara.“Sudah, Pah, di Gumaya Towe Hotel, hotel bintang lima itu, Pah,” jelas Mili menyebutkan nama hotel tempat dia sarapan tadi pagi dengan Firzan.“Habis ini cariin Papa kari kambing, Mah, biar nanti malam Papa bisa strong,” ujar Gun tidak ingin melupakan kebiasaan kunonya sebelum bercinta. “Ya udah, nanti Mama suruh Firzan carikan ya Pah,” ucap Mili.“Oh iya, ngomong-ngomong soal Firzan, Mah, kayaknya dia pacaran sama Chantika,” ucap Gun membuat Mili bagai tertimpa atap mall yang runtuh seketika itu, karena dugaannya tentang hubungan Chantika dan Firzan ternyata menjadi kenyataan. “Serius, Pah?” tanya Mili coba mengontrol rasa kesalnya.“Iya, Mah, buktinya dia ngotot memper

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status