Share

14. Piala Dalam Lemari Kaca

"Bagaimana harimu?" Penelope memamerkan senyum lebarnya pada Dean yang baru saja pulang.

"Melelahkan. Aku harus pergi ke luar kota minggu depan," desah Dean yang meregangkan leher.

"Luar kota?" Penelope melepaskan jas milik Dean dan menyampirkannya ke punggung sofa.

"Birmingham."

"Birmingham? Kebetulan sekali, aku juga harus pergi ke sana untuk menemui teman lama." Senyum lebar Penelope mulai menyita perhatian Dean sekarang.

"Kau sedang hamil, Penelope."

"Dan apa masalahnya?"

"Kau harus istirahat di rumah."

"Aku bukan piala untuk kau simpan di dalam lemari kaca, Dean. Aku perlu udara segar. Aku butuh melakukan sesuatu untuk mengalihkan kebosananku."

"Pergilah ke salon, makan, atau apa pun bersama Mortimer, tetapi tidak untuk bepergian ke luar kota."

"Kau tidak bisa melarangku." Penelope berpaling menuju sofa lipat dan duduk dengan wajah kaku.

Dean menggulung lengan kemejanya. Matanya melirik ke arah Penelope sesekali. "Aku bisa. Aku suamimu sekarang."

Penelope mengetatkan rahang. Bala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status