Share

42. Rumah Impian Mika

"Mau kamu berapa kali memintanya pun, aku tidak bisa,” ucap Mika dengan raut wajah dinginnya. Namun, Kai tahu apa yang Mika rasakan, semalam Mika sudah memberitahu Kai semuanya tentang perasaannya.

"Tapi semalam kamu mengatakan kalau kamu…” Ucapannya terpotong karena ponsel Mika berdering dan Mika terlihat tidak mendengarkannya.

"Sepertinya Eros tahu kalau aku tidak ada di rumah.”

Mika segera mengambil tas-nya dan mengeluarkan ponselnya dan ia memberi isyarat pada Kai untuk tidak bersuara. Setelah melihat layar ponselnya,

ternyata benar yang meneleponnya adalah Eros.

Mika pergi ke sudut ruangan dan mengangkat panggilan Eros.

"Hallo, Eros. Apa kamu sudah sampai?” tanya Mika ketika ia mengangkat teleponnya. Mika merasa sedikit cemas, takut Eros mengetahui keberadaannya. "Iya, apa ayah tidak menanyakan apa-apa padamu?” Tapi ternyata perkiraannya salah, Eros sama sekali tidak menunjukan kemarahan sama sekali.

"Tidak, dia tidak menghubungiku,” jawab Mika sembari menghela nafasnya lega.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status