Beranda / Rumah Tangga / Berondong Perkasa / Berakhir Menyedihkan Sendirian

Share

Berakhir Menyedihkan Sendirian

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-25 21:00:00

"TING TONG!" 

Deana tahu siapa tamu larut malam itu, dia bergegas membukakan pintu. Sesuai tebakannya, sosok pria bertubuh jangkung itu berdiri di hadapan Deana dengan senyuman tipis.

"Malam, Mas Patra. Masuk yuk!" sambut Deana seraya menggeser badan agar tamunya bisa masuk ke apartemen.

Patra mengedarkan pandangan ke seisi unit apartemen pribadi milik Deana yang tertata rapi dan terkesan elegan. Dia memilih duduk di sofa saja. Semenjak mengetahui penyakit kanker leher rahim yang diidap oleh Deana, pria itu menjadi hilang napsu, tak seperti sebelumnya yang selalu bergairah di setiap pertemuan mereka.

"Mau minum apa, Mas?" tawar Deana seraya duduk di sofa samping Patra.

"Nggak usah repot, Dee. Jadi gimana rencana pengobatan kamu?" sahut Patra to the point. Dia ingin segera pulang ke rumahnya karena lelah.

Deana mencondongkan tubuhnya hingga menempel di da

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
tjah penggunx
move on?? dikira Tatiana kecintaan sama situ apa hingga GK bisa move on, statusnya yg udah GK per4wan juga karena kecelakaan bukan kesengajaan dari tatiana
goodnovel comment avatar
Kania Putri
gak tau malu banget si patra mau balikan sama si tia. lu mah kesana mau kesini mau ampun deh sumpahin kelaminmu membusuk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Berondong Perkasa   Epic Milky Way dan Sunrise Di Bromo

    "Wow, indah banget pemandangan Bromo Milky Way ini, Mas!" Camelia mendongak menatap angkasa berhias kumpulan jutaan bintang, gas, dan debu yang terlihat sebagai "awan" atau garis-garis cahaya di langit malam.Kawasan Bromo memang menjadi tempat yang cocok melihat galaksi Bima Sakti karena minim polusi yang jauh dari perkotaan dengan ketinggian yang 2329 meter dari permukaan laut. Kombinasi Milky Way dengan siluet Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan lautan pasir menciptakan pemandangan yang sangat dramatis dan berkesan."Ini pengalaman yang tak akan terlupakan seumur hidupku, Lia. Kita berdua memandang keindahan semesta dalam keheningan penuh cinta!" sahut Danny dari pintu tenda berbahan parasut berbentuk seperti iglo warna biru muda dan kuning. Mereka duduk berdua di sana untuk berkemah singkat hingga sunrise nanti.Camelia merebahkan kepalanya di bahu Danny, dia tersenyum menyetujui perkataan pemuda yang begitu menci

  • Berondong Perkasa   Berakhir Menyedihkan Sendirian

    "TING TONG!"Deana tahu siapa tamu larut malam itu, dia bergegas membukakan pintu. Sesuai tebakannya, sosok pria bertubuh jangkung itu berdiri di hadapan Deana dengan senyuman tipis."Malam, Mas Patra. Masuk yuk!" sambut Deana seraya menggeser badan agar tamunya bisa masuk ke apartemen.Patra mengedarkan pandangan ke seisi unit apartemen pribadi milik Deana yang tertata rapi dan terkesan elegan. Dia memilih duduk di sofa saja. Semenjak mengetahui penyakit kanker leher rahim yang diidap oleh Deana, pria itu menjadi hilang napsu, tak seperti sebelumnya yang selalu bergairah di setiap pertemuan mereka."Mau minum apa, Mas?" tawar Deana seraya duduk di sofa samping Patra."Nggak usah repot, Dee. Jadi gimana rencana pengobatan kamu?" sahut Patra to the point. Dia ingin segera pulang ke rumahnya karena lelah.Deana mencondongkan tubuhnya hingga menempel di da

  • Berondong Perkasa   Bukan Sekadar Teman Biasa

    Stela segera bangkit dari sofa teras. "Ohh ... ini Richard, pacarku. Dia bukan sekadar teman biasa, Patra!" Dia tak ada maksud menyembunyikan status hubungan mereka dari siapa pun.Mata Richard jeli memperhatikan sosok pria yang usianya jauh lebih dewasa dibandingkan dirinya dan Stela itu. Segera dia mengulurkan tangan kanan dengan sopan ke hadapan Patra. "Hai, kenalkan ... namaku Richard!" ucap Richard Kertawongso."Hmm ... Patra!" jawab pria itu singkat tanpa antusiasme. Dia menghela napas berat lalu mengalihkan pandangan ke wajah Stela. "Baby, kamu kok ninggalin aku sendirian di ruang makan sih? Ortu kita 'kan lagi ngobrol serius, aku dicuekin jadinya!" ujar Patra yang membuat raut wajah imut manis tersebut sontak pucat pasi."Ehh ... tolong ya, jangan manggil aku begitu. Kita nggak ada hubungan apa-apa sih!" sergah Stela tak enak hati kepada pacarnya yang berdiri di sampingnya.Namun, Patra justr

  • Berondong Perkasa   Sepenggal Masa Lalu Camelia

    Perjalanan menikmati keindahan kawasan Gunung Bromo bersama provider yang telah dibayar lunas oleh Danny terasa menyenangkan.Camelia dan Danny mengunjungi padang rumput Teletubies yang menghijau sejauh mata memandang. Sangat unik karena di area lain kawasan Bromo ada daerah yang gersang berpasir, tempat itu dikenal dengan nama Padang Pasir Berbisik karena suara desau angin di hamparan luas lautan pasir.Foto-foto yang diambil oleh kru provider dengan kamera DSLR dikirim langsung via bluetooth ke ponsel Danny. Di sepanjang perjalanan menuju ke atas puncak gunung berkawah danau biru kehijauan itu, Camelia melihat-lihat foto mereka berdua bersama Danny.Sesekali suaminya mencuri ciuman di pipi Camelia. Mereka membuat sebuah kenangan indah yang tak terlupakan selama liburan singkat ke Jawa Timur. Sejenak pengalaman buruk bertemu paman dan bibi Camelia terlupakan. Namun, pesan dari nomor tak dikenal masuk ke inbo

  • Berondong Perkasa   Gagal Mempesona Calon Istri

    Makan malam yang rencananya diselenggarakan di kediaman Halim berubah tempat karena permintaan Nyonya Imelda Permadi dan suaminya. Mereka pun menyambut keluarga Halim di teras kediaman Permadi."Hai, Jeng Imelda! " sapa riang mama Patra kepada koleganya malam itu seusai turun dari mobil bersama suami dan putra tunggalnya."Selamat datang di rumah kami, Jeng Adelia, Mas Rudi. Anaknya tinggi banget ya. Mari masuk ke dalam," sambut nyonya rumah hangat dan ramah.Stela yang tinggal sendirian di rumah lantaran dia anak bungsu dan belum menikah, sementara keempat kakaknya sudah berkeluarga pun terpaksa ikut dalam basa basi penyambutan keluarga Halim.Tatapan mata Patra jatuh ke putri terakhir keluarga Permadi yang rencana akan dijodohkan dengannya sebagai pengganti Tatiana. Dia melepas senyum penuh pesona ke arah Stela lalu menghampiri gadis itu seraya mengulurkan tangan kanan untuk berjabat tangan.

  • Berondong Perkasa   Dilamar Di Dalam Mobil

    "Pak Jarvis, renovasi beberapa kamar yang cat temboknya mulai mengelupas harus segera dilakukan!" ujar Tatiana yang mendapat komplain dari ulasan tamu di aplikasi booking online.General manager hotel jaringan grup Cakra Atmaja cabang Jakarta itu pun menjawab, "Baik, Bu Tia. Besok pagi tukang cat akan mulai perbaikan yang Anda inginkan!" "TOK TOK TOK." Suara ketokan jamak di pintu kantor CEO itu menginterupsi pembahasan mereka."Masuk!" sahut Tatiana. Sosok yang memasuki ruang kantornya membuat mata indah Tatiana terbelalak seketika. Akan tetapi, dia segera menguasai diri menyembunyikan rasa terkejutnya. "Hai, Kak James. Apa kabar?" sapa Tatiana seraya bangkit menyambut tamu dadakannya siang itu.'Ternyata rumor di kalangan crazy rich Surabayan itu benar adanya, Tia sedang mengandung,' batin James prihatin. Beberapa bulan lalu dia tidak menyadari kondisi Tatiana yang tengah berbadan dua padahal mereka terlibat dalam sebuah project yang sama. "Kabar baik, Tia. Apa boleh ngeganggu k

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status