Share

Salah Mengungkapkan Rasa

Pagi yang cerah bagi Veronika setelah tadi malam dia bisa merasakan indahnya dan nikmatnya dibawa ke awang-awang oleh sang suami.

Walaupun Revan sebenarnya berbuat itu tanpa ada rasa nyaman dalam dirinya, tidak ada kepuasan batin sama sekali dalam jiwanya, dia hanya melakukannya karena kebutuhan biologis saja dan juga keterpaksaan belaka karena tak ingin mengecewakan Veronika.

"Makasih Sayang, aku sangat puas dengan permainan kamu semalam," desah Veronika yang masih terbaring lemas di dada bidangnya Revan.

"Sama-sama Sayang, aku tahu kamu pasti merindukan belaian aku kan."

"Semalam kamu luar biasa banget Sayang, aku suka sekali, makasih Sayang!" ucap Veronika berterimakasih sambil mengecup bibir Revan berkali-kali.

"Udah, udah kita bangun yuk, bukannya Jessi harus sekolah yah, pagi ini?" Revan menghentikan aksi Veronika, dia mengajak Veronika untuk bangun.

"Iya sih, tapi aku lagi malas bangun nih, Sayang, inginnya kita malas-malasan aja di kasur, hahahaha ...!"

"Kasihan Jessi Sayang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status