Share

Owen Palsu

Ketika pagi tiba, aku terjaga dengan semangat yang terisi penuh. Aku bangun dari ranjang bahkan sebelum Rati datang untuk mengguncang-guncangkan tubuhku seperti yang selalu dia lakukan selama ini. Kupikir ini adalah efek dari berhubungan badan dengan Rati semalam.

Sepulang dari kencan dadakan bersama Roya, kupikir aku terpaksa memuaskan diriku sendiri dengan menggunakan tangan semalam. Namun, melihat Rati dengan sukarela membuka kakinya untukku, aku pun dapat menyalurkan beban berat yang kutahan seharian kemarin.

Ya, jujur saja, harus kuakui bahwa aku telah bergairah sejak pertama kali bertemu dengan Roya di Daimen, melatihnya selama satu jam, lalu disambung lagi dengan hadiah yang diberikannya untukku dan telapak tangannya yang halus mengusap-usap milikku sepanjang perjalanan menuju ke rumahnya. Untung saja ada Rati semalam. Namun, setelah ini tidak ada lagi yang perlu kucemaskan karena sesuai perintah Roya, aku cukup membawa kondom setiap saat dan jika kami bertemu l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status