Share

Bab 38 (Masakan Hilya)

Clarissa duduk di sofa ruang keluarga rumah Satya dengan perasaan kacau.

"Ma! Apa mungkin Satya tertarik dengan pengasuh itu?" tanya Clarissa dengan mata berkaca-kaca.

"Sayang!" seketika Ibu Diana merangkul calon menantunya itu. "Jangan berpikir macam-macam. Satya itu anak yang baik. Bibi saja pernah dia gendong saat jatuh, Mbak Ira juga pernah dia papah saat terpeleset di tangga. Jadi wajar, jika dia menolong Hilya, yang hampir jatuh di depan matanya. Jadi, kamu jangan berpikir macam-macam!"

Terlihat Clarissa mulai memikirkan penjelasan dari Ibu Diana. Dan berusaha menepis kecemburuannya pada Hilya yang tidak lagi beralasan.

"Sekarang, pergi ke kamar Satya! Kamu selesaikan masalah perasaanmu itu dengan tunangan kamu! Ayo, sana!" saran Ibu Diana pada calon menantunya dengan tersenyum.

Akhirnya Clarissa pun menaiki tangga menuju ke kamar tunangannya.

Dia membuka kamar laki-laki yang pintunya tidak terkunci itu. Dan seketika dia memeluk dari b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status