Share

Bab 42 Rencana Baru Violeta

Langit mempererat dekapannya. Kini, ia melingkarkan kedua tangannya di pinggang Senja. Wanita itu tetap bergeming. Tak sedikitpun bergerak. Langit mulai gemas. Pemuda tersebut membalikkan paksa tubuh Senja hingga menghadapnya.

"Apakah kau akan mengabaikanku seperti ini setiap kali kau marah?" tanya Langit dengan geram. Senja tetap tidak bersuara.

"Senja." Langit memanggil wanita itu. Namun, Senja masih bungkam.

"Jangan buat saya kesal, Sayang." Langit kembali berkata. Akan tetapi, lagi-lagi Senja diam.

Senja begitu kesal dan meraih wajah Senja. Mencium bibir wanita itu yang sedikit terbuka. Senja meronta dan berusaha melepaskan. Namun, tidak berhasil karena Langit mencekalnya.

Langit melepaskan ciumannya. "Masih mengabaikanku?" tanyanya dengan tatapan tajam.

"Jangan menggangguku. Saya lelah mau istirahat," ucap Senja setelah cukup lama bungkam sambil mendorong sedikit tubuh Langit. Kemudian, ia berlalu saat Langit tumbang.

"Senja," panggil Langit. Namun, Senja mengacuhkan dan terus mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status