Share

Bab 43 Keluar Kota

Barman berjalan mondar-mandir. Ada kegelisahan tersimpan di dirinya. Wajah pria tua itu tampak kesal, ia menyibak isi di meja hingga jatuh ke lantai. Suara pecahan gelas terdengar nyaring saat terjatuh. Membuat Niken sang istri yang tengah berada di kamar terkejut bukan kepalang.

"Astagfirullah, suara apa itu?" Niken yang tengah menyisir rambutnya menghentikan aktivitasnya dan mengelus dada.

Wanita tua itu membuka pintu kamar dan berjalan ke arah ruang tamu. Niken terkejut saat melihat barang-barang berserakan di lantai dan ada pecahan beling. Sementara, sang suami tertunduk di sofa sambil meremas kepalanya kasar.

Niken mendekati Barman dan duduk di sampingnya, ia mengusap pelan rambut sang suami dan menatapnya.

"Mas, ada apa? Kenapa berantakan sekali?" tanyanya lembut.

"Semuanya kacau! Hancur!" ucap Barman dengan cukup keras.

"Ma--maksudnya bagaimana, Mas? Aku tidak mengerti." Niken mengerutkan alisnya, ia tidak paham maksud ucapan sang suami.

Barman mendongak dan menatap ke arah Nik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status