Share

Chapter 12

last update Last Updated: 2024-10-02 10:28:10

Seperti biasa, pada pagi hari, Sarah akan bangun lebih awal. Dia akan menyiapkan sarapan untuk dirinya dan kedua anaknya. Dia sangat mahir memasak, bahkan Sebastian dan Isabella sampai tidak begitu menyukai makanan luar karena terbiasa dengan masakannya.

“Mommy, kamu sudah bangun?” Sebastian datang dengan tangan yang masih mengucek matanya. Sesekali dia menguap karena kantuk. Laki-laki kecil itu duduk di kursi, memandang ibunya memasak. “Mom, kamu akan berangkat bekerja?” wajah Sebastian terlihat tidak suka.

Sarah memberikan morning kiss di pipi kanan Sebastian. Dia lalu menjawab, “Yes, Honey. Pekerjaanku sedang hetic, dan sepertinya aku akan lembur.”

Sebastian menghela napasnya panjang. Ada kekecewaan di matanya, “Mom, kamu tidak perlu bekerja terlalu keras, hasil modelingku sudah sangat cukup untuk hidup.”

Ketika di Statehill, Sebastian memang sangat terkenal di dunia modeling anak-anak. Bukan karena wajahnya yang sangat tampan, tetapi gayanya juga menarik. Banyak yang mengata
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Billionaire: Secret Twin Baby   Chapter 13

    William meremas ponselnya dengan kesal. Perasaannya sangat marah sampai-sampai dia membuang beberapa dokumen di mejanya. Selama menjadi seorang pria dewasa tidak ada satu pun orang yang mampu untuk mempermainkannya, tetapi kejadian ini sungguh di luar nalar. Anak itu … William menangkan diri. Ketika dia berhasil melakukannya, dia berencana untuk memberi tahu Sarah mengenai perilaku Sebastian Wilson. Dia akan melihat sendiri bagaimana Nyonya Wilson murka. Senyuman di bibir William sudah menjelaskan semuanya. Tetapi, langkahnya berhenti di depan ruangan. Dia kembali berpikir, jika dia memberitahu Sarah, maka anak itu pasti akan kembali bermain-main dengannya. Setelah mempertimbangkan risikonya, William masuk ke ruangan dan duduk di kursi.Dia mengarahkan kursinya ke arah jendela. William sungguh penasaran, bagaimana mungkin seorang anak berusia lima tahun berani mengancamnya. Apa yang akan anak itu lakukan berikutnya? Benarkah mereka akan melakukan hal yang lebih berbahaya? …

  • Billionaire: Secret Twin Baby   Chapter 12

    Seperti biasa, pada pagi hari, Sarah akan bangun lebih awal. Dia akan menyiapkan sarapan untuk dirinya dan kedua anaknya. Dia sangat mahir memasak, bahkan Sebastian dan Isabella sampai tidak begitu menyukai makanan luar karena terbiasa dengan masakannya. “Mommy, kamu sudah bangun?” Sebastian datang dengan tangan yang masih mengucek matanya. Sesekali dia menguap karena kantuk. Laki-laki kecil itu duduk di kursi, memandang ibunya memasak. “Mom, kamu akan berangkat bekerja?” wajah Sebastian terlihat tidak suka. Sarah memberikan morning kiss di pipi kanan Sebastian. Dia lalu menjawab, “Yes, Honey. Pekerjaanku sedang hetic, dan sepertinya aku akan lembur.”Sebastian menghela napasnya panjang. Ada kekecewaan di matanya, “Mom, kamu tidak perlu bekerja terlalu keras, hasil modelingku sudah sangat cukup untuk hidup.”Ketika di Statehill, Sebastian memang sangat terkenal di dunia modeling anak-anak. Bukan karena wajahnya yang sangat tampan, tetapi gayanya juga menarik. Banyak yang mengata

  • Billionaire: Secret Twin Baby   Chapter 11

    Sebastian memandang Isabella, adiknya memberi tahu lewat isyarat agar Sebastian yang menjelaskan. “Kami bukan anak kecil lagi, Mom. Aku akan tahu kalau kamu berada dalam bahaya.”Sarah merasa hatinya menghangat, anak laki-lakinya sudah tumbuh semakin dewasa. “Aku sangat berterima kasih kepada kalian, maafkan aku karena terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai melewatkan kebersamaan kita.” “No, problem, Mom. Kamu sudah bekerja keras selama ini.” Sarah memeluk Sebastian dengan erat. Dia sampai meneteskan air mata karena terharu dengan perilaku anak-anaknya. “Jangan khawatir, Mom, aku dan Isabella akan menjaga kamu.”Sarah hanya mengangguk sebagai jawaban, dalam hatinya dia masih mempertanyakan ucapan Sebastian yang akan menjaganya. Anak berusia lima tahun mana mungkin benar-benar memahami apa arti kata ‘menjaga’. Namun, setidaknya Sarah harus bersyukur karena masalah hari ini telah selesai. “Mom, aku dan kakak sangat menyayangimu. Kalau ada orang yang berniat jahat, maka aku dan

  • Billionaire: Secret Twin Baby   Chapter 10

    Sebastian menoleh pada William yang berdiri dengan kaku. Dia bisa melihat William terkejut dengan kemampuan Isabella. Orang-orang dewasa di sekitarnya juga menunjukkan hal yang sama. Sebastian mendekati William lalu berkata dengan penuh ketegasan, “adikku sudah menyelesaikan pekerjaan perusahaan ini. Itu artiya, kamu harus melepaskan ibuku dan membiarkan kami pergi.”“Tidak mungkin …” Anna memperhatikan layar dengan tatapan tidak percaya. Tubuhnya bergetar karena marah, dia tidak mungkin ditipu oleh penipu kecil itu. Mereka pasti telah melakukan sesuatu. “Kamu … apa yang kamu lakukan dengan perusahaan ini?!” Anna duduk berjongkok, memegang bahu Isabella dan menggoncangkannya kencang. Isabella meritih kesakitan dengan perlakuan tersebut. Dia lalu menggigit tangan Anna sampai berdarah. “Jangan menyentuhku!” Isabella bersembunyi di belakang Sebastian. Dia membenci wanita yang menatapnya dengan tatapan kejam. Sebastian melindungi adiknya, dia berkata dengan mata melotot, “janga

  • Billionaire: Secret Twin Baby   Chapter 9

    “Bibi telah menahan ibuku terlalu lama. Aku bisa saja menghubungi polisi dan melaporkan kalian atas tindakan ini.” Sebastian dengan langkah kecilnya mendekati Anna. Dia tidak terlihat takut, sebaliknya dia sangat berani. Setiap langkahnya membuat tubuh kecil itu seperti sedang melakukan pertunjukan paling menakutkan. Anna hanya tersenyum kecil, dia merendahakan tubuhnya agar sejajar dengan Sebastian. “Dengarkan! Aku hanya ingin ibumu mengakui kesalahannya, dengan begitu aku akan melepaskannya nanti, tetapi dia juga harus mengundurkan diri secara pribadi dari festival yang perusahaanku lakukan.” “Bibi, apa kamu lupa, aku hanya memberimu waktu tiga detik!” Isabella memberi isyarat kepada Sebastian. Laki-laki kecil itu mengeluarkan ponsel yang Sarah berikan untuk berkomunikasi. Dia mulai menekan angka kepolisian, dalam sekali tekan maka sambungan telepon polisi akan langsung terdengar. “Aku tidak pernah ragu dengan apa yang aku ucapkan tadi, Bibi. Kamu memiliki satu detik untu

  • Billionaire: Secret Twin Baby   Chapter 8

    Sarah tidak menghiraukan William yang memperhatikannya. Dia dengan santai menjawab semua pertanyaan kedua malaikat kecilnya dengan penuh perhatian. “Mommy masih di perusahaan, mungkin akan terlambat pulang. Aku harus menyelesaikan sesuatu dulu.” “Mom, kamu tidak pernah pulang terlambat. Katakan apa ada sesuatu?” suara Sebastian tiba-tiba terdengar, dia terlihat sangat khawatir. Sarah tidak bisa mengelak ketika Sebastian yang turun tangan. Dia sama seperti Isabella yang tidak pandai berbohong. Sebastian yang penuh ketelitian akan terus mencari jawaban paling akurat atas pertanyaan yang dilontarkan. Sarah menarik napas dalam, menjelaskan dengan suara pelan. “Perusahaan, tempat Mom bekerja sedang mengalami masalah. Ada dua pejabat yang menuduh mom sebagai pelaku atas masalah itu. Mom belum bisa pulang karena ditahan oleh mereka sampai masalah ini selesai. Jadi, Mom mungkin akan pulang sedikit larut.” “Mom, masalah apa yang sebenarnya terjadi?” Isabella bertanya dengan tekun. Sebenar

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status