Share

71. Penjemputan Paksa

Pangeran Sakai duduk di dalam kereka kencana sambil memandangi hutan di kiri dan kanan jalanan. Panglima Cakara memacukan kudannya paling depan, diiringi beberapa kuda yang ditungganggi prajurit. Di belakang kereta kencana ada puluhan prajurit mengiringi dengan kuda masing-masing. Panglima Cakara memacukan kudanya, mencari tempat yang jauh dari penduduk untuk melancarkan aksinya membunuh Pangeran Sakai. Namun saat mereka memasuki kawasan hutan yang jauh dari kediaman penduduk, di hadapan tiba-tiba datang pasukan baru dari kerajaan Nusantara timur. Pasukan itu terdiri dari pejabat istana dan para prajuritnya.

Dua pasukan itu berhenti saling menghadap. Panglima Cakara heran, kenapa mereka datang? Padahal dia telah menemukan tempat terbaik untuk membunuh Pangeran Sakai. Panglima Cakara pun turun dari kudanya lalu mendekati pejabat istana yang masih berada di atas kudanya.

“Hendak kemana kalian?” tanya Panglima Cakara dengan heran.

“Kami diperintah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status