Share

Wali

Nun tidak bisa bicara apa-apa kepada Bapaknya. Ketika pagi menjelang, dia berangkat kerja dengan mata sembab. Tepat di mulut gang Sabar, terlihat bapaknya sudah mangkal berjualan ketoprak.

“Nun!” panggil Pak Sabar seperti biasa.

Nun menghampirinya.

“Nih ketopraknya!”

Diambilnya bungkusan tersebut. Disalaminya sang Bapak karena dia mau berpamitan untuk berangkat kerja. Eh ... tiba-tiba seseorang memanggilnya.

“The Nun!” Suaranya tidak asing.

Begitu Nun menoleh, tampak lah wajah baby face milik Park Seo Joon kw. Lelaki itu tengah duduk di bangku sambil memangku sepiring ketoprak.

Bukan hanya Nun, Pak Sabar yang tengah menyusun piring untuk pelanggan pun menoleh kepada pemuda bersetelan jas necis yang sudah menghabiskan setengah porsi ketoprak buatannya itu.

Mata Nun yang tadinya sayu karena kebanyakan menangis, mendadak terbuka sempurna. Nyata dan bukan mimpi, itu Alif. Dia duduk di bangku kayu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status