Share

Bukan Wanita Yang Kucintai

Jemariku bergerak lincah di atas laptop yang berada di atas meja belajar di dalam kamarku. Memilah-milah mana rekaman yang menunjukkan adegan saat aku tengah menggendong Mbak Sasha lalu membawanya menuju kamar.

"Ini dia," ucapku diiringi senyum kelegaan.

Video berdurasi tiga puluh detik itu menunjukkan betapa luwesnya aku menggendong kakak iparku itu menuju kamar saat dia tidak sadarkan diri. Bahkan aku nekat mencium bibirnya saat masih berada dalam gendonganku.

Tapi sayangnya, video tiga puluh detik itu tidak bisa dipotong. Pilihannya ada dua, mentransfer atau menghapus keseluruhan video.

Tidak mau pusing-pusing, aku menghapus seluruh rekaman itu kemudian merebahkan diri di atas ranjang dengan handuk yang hanya melilit di pinggangku.

"Akhirnya, selesai juga," ucapku sambil menatap langit-langit kamarku.

"Mas Kian nggak boleh tahu. Nggak boleh."

***

Keesokan harinya, aku kembali keluar kamar setelah Mas Kian sudah berangkat bekerja. Dengan senyum yang lebih lepas, aku men
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status