Share

35. 60 Menit

Sudah satu minggu berlalu, dan Orin masih belum bisa mengingat kepingan-kepingan ingatannya tentang Naka. Tetapi Naka bersyukur, akhirnya Orin mau menyentuh Kin, bahkan mau menggendongnya.

"Daddynya ngalah dulu ya," bisik Anindito

"Aku selalu sabar, Pi," balas Naka, "Yang penting Orin sudah mau dengan Kin, aku sudah bahagia."

"Cepat atau lambat pasti Orin akan mengingat kembali kalau kamu suaminya," kata Anindito

"Pi, aku mau bicara sesuatu yang penting sama Papi," kata Naka

"Ayo kita bicarakan di ruang kerja Papi saja," balas Anindito

Dua pria beda generasi itu kemudian melangkah memasuki salah satu ruangan di rumah itu, merupakan ruang kerja Anindito.

"Apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Anindito

"Pi, aku tidak bisa membiarkan keluarga Asoka terus-terusan meneror keluargaku seperti ini, hampir saja kami bertiga kehilangan nyawa, itu sudah cukup," jawab Naka

"Lalu, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Anindito

"Kali ini aku sudah ambil keputusan, Pi. Aku akan habisi mereka semua, kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status