Share

Bab 19

“Makasih ya kak, kak Aira dan kak Miranda juga sangat cantik." Tiara tersenyum dan balik memuji. Jujur saja, ia masih canggung ketika berbicara dengan dua orang teman barunya. Selama beberapa bulan di

"Di sini latihannya berat, kamu sanggup?" Tanya Miranda.

"Sanggup kak," jawab Tiara dengan yakin. Ia sudah bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, demi adik dan juga bundanya.

"Umur kamu berapa?" Aira bertanya. Melihat wajah gadis yang berdiri di depannya, ia tahu gadis itu masih remaja."

"18 tahun kak, baru lulus SMA. Ini juga baru coba-coba untuk merantau." Tiara tersenyum.

"Aku nggak yakin dia bisa dan sanggup." Miranda memandang Tiara dengan mengangkat bahunya. Melihat gadis remaja tersebut memang benar-benar membuat dirinya tidak yakin.

"Kamu masuk ke sini, apa niat sendiri?" tanya Aira.

Tiara tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Sungguh tidak diduganya, akan mendapatkan pertanyaan sebanyak ini.

"Jadi kok bisa masuk ke sini, siapa yang masukkan?" Miranda pen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status