Share

Bab. 16 pengiriman misterius

“Pecat saja aku sekarang!”

“Ta-tapi ... A- apa.. maksudmu?” tanya bos arogan itu sedikit terbata.

“Pecat aku sekarang, Pak! Atau .... Atau ...”

Atau apa? Aku sendiri bingung harus melanjutkan kalimat tersebut dengan kata apa.

“Atau apa, Viv?”

“Atau ....” Aku terus menatap lelaki arogan itu, meskipun aku sendiri tak tahu dengan kalimat apa untuk melanjutkannya. Berani menatapnya sama dengan penyetaraan kasta bukan? Aku tak lagi harus menunduk , dan terus diinjak seperti biasanya.

“Atau aku akan mengundurkan diri sekarang!”

Lelaki itu terkekeh. “Viv, kamu mau mengundurkan diri? Yakin?” Lagi-lagi lelaki itu tertawa meremehkan.

“Kamu tidak baca surat tanda tangan kontrak? Bahkan denda yang harus kamu bayar itu, melebihi dari uang yang kamu ambil dari ATM.”

Aku kelimpungan, membahas tentang ATM seakan menelanjangiku dengan kejadian malam itu. Kehormatan yang bisa diukur dengan nominal uang.

“Kamu....! Lelaki itu mendadak menatapku dengan genit, menyunggingkan senyum menyeringai, dan mend
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kenapa kmu g tanya Reyhan kenapa bliin barang2 elektronik k kmu gede2 dn g bilang2 .atau Haikal yg bliin ...
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
pak bos mendadak gemblung
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
etdah.. ini Reynan knpa y. msak orang disuruh masuk trus disuruh keluar. g jelas banget deh.. apa lagi PMS kali y.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status