Share

Bab. 53 Pengakuan Rasa

Apakah benar ini alasan Indra terus memintaku membujuk Reynan istirahat dari kerjanya? Semua hanya akal-akalan Indra? Lalu tentang penyakit Reynan, apa ia juga berdusta?

Aku mendekat, mengelus rambut hitam itu.

“Semua sudah takdir, dan anda tak boleh menyerah, Pak! Bapak bisa, seorang Reynan adalah lelaki yang kuat.”

Tak ada jawaban, hanya terdengar isak tangis di dalamnya, aku yakin sekali, kali ini Reynan benar-benar terluka. Lelaki seperti ia, jika sudah terlanjur mencintai seseorang, ia akan terus mencintai orang tersebut tanpa peduli perlakuannya. Begitupun kepercayaan, jika ia mempercayai seseorang, ia pasti tak akan tanggung-tanggung dan menyerahkan semua rasa percaya itu.

“Semua yang berlalu, biarlah berlalu. Sekarang bangkit, dan kembali menata masa depan,” ucapku yang sok bijak. Andai aku di posisi lelaki ini, akupun tak yakin bisa setegar dengan kalimat yang baru saja aku ucap.

Lelaki itu bangun, meraih tangan yang membelai rambutnya, digenggamnya tanganku itu dengan ked
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
please Viv, say yes.. jangan smpe Reynan kecewa. dia hmpir kehilangan perusahaan.. apa kmu juga tega menolaknya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status