Share

Bab. 66 Menatap masa depan 2

“It’s okay. Tak masalah,” ucapnya yang kini mengarahkan pandangan ke arahku.

Tak sengaja pandangan kami bertemu, hingga menghadirkan rasa yang memilukan hati. Dulu, jika reynan memergokiku bertemu dengan Haikal, kekasihku itu akan cemburu buta, dan uring-uringan tak jelas seharian.

Aku terus memandang lelaki di sebelahku, bahkan sama sekali tak berkedip, berharap rey akan hadir, dan Kembali cemburu kepadaku, hingga tak terasa air mata ini luruh, bersamaan dengan isak tangis di dalamnya.

Aku benar-benar tak menyangka hidup bos aroganku itu sesingkat ini.

Haikal memajukan meja yang menjadi sekat diantara kami, lalu menggeser kursi yang ditempatinya mendekat kearahku.

“Viv, bersandaralah, jika kamu butuh sandaran,” ucap lelaki itu sambil menepuk pundaknya.

“Aku tak yakin jika berada di posisimu akan sekuat kamu, menangislah!” ucap Haikal sambil menuntun kepalaku untuk bersender di bahunya. Aku menurut, hingga tangisku Kembali pecah. Menumpahkan segala rasa yang terus sesak di hatiku, men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yuli Kalimau
klu rey muncul kembali gi mana, br ditinggal sebentar ko langsung berpaling
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
no no no.. kmu boleh move on Viv.. tpi g secepat ini kaleee...
goodnovel comment avatar
Fida Yaumil Fitri
terus ikuti ya, Kak, kisah Viv dan Rey ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status