Share

2. Serum Qr23

Author: Vanilla
last update Last Updated: 2023-10-20 16:52:26

Nana memandang layar TV yang menayangkan segala sesuatu yang terjadi di ruang itu. Tubuhnya bergetar dia masih ngeri dari apa yang dilihatnya.

"Bagaimana bisa seperti itu?" tanyanya.

“Serum Qr23, akan menjadi Virus yang aktif karena bercampurnya Qa11 dan Rq21. Jika pria mengkonsumsi Qa11, dan wanita mengonsumsi Rq21, hasilnya akan mempengaruhi organ intim yang melakukan kontak dekat. Merah, panas lalu melepuh. Untuk waktu yang tidak diketahui, organ tersebut tidak boleh terkena air, di desinfeksi dan tidak boleh untuk merasa terangsang. Jika tidak, lepuh akan terkelupas dan lepuh baru akan muncul." jelas Sesil tanpa jeda.

"Itu hanya berlaku sebentar. Selama yang aku jelaskan tadi tidak ia lakukan, maka seharusnya pria itu akan pulih dalam seminggu. Sayang, ia terlalu terburu-buru untuk berendam."

Bibir Nana berkedut saat akan mengatakan sesuatu. Ia merasa merinding mendengarkan Sesil menerangkan obat, dan dampaknya. Sudah lama ia mengetahui jika keluarga Sesil berkecimpung dalam dunia kesehatan, mendirikan rumah sakit ternama, lembaga kesehatan dan obat-obatan.

Tapi yang tidak diketahui oleh orang lain bahkan oleh Leon selama ini, lembaga penelitian obat itu juga dikelola langsung oleh Sesil. Wanita itu telah banyak membuat penemuan-penemuan menakjubkan dalam dunia kesehatan, bahkan obat untuk berbagai penyakit mematikan.

Sesil mendukung banyak rumah sakit, sampai-sampai negara sangat melindungi keluarga Arnawan. Namun, fakta ini hanya diketahui oleh segelintir orang.

Tidak mengherankan jika ia mengeluarkan obat aneh-aneh dan semacamnya. Sesil sendiri adalah seorang Doktor di lembaga penelitian, ia sangat akrab dengan obat obatan baik herbal maupun barat.

Jangan tanya kenapa Nana tahu itu semua. Ia adalah yatim piatu yang diadopsi dan dikembangkan oleh keluarga Arnawan untuk menjadi pendamping penerus keluarga Arnawan

"Apa hanya Leon yang akan terkena dampak obat itu?" Tanya Nana penasaran. Tangannya gatal setiap kali melihat mereka.

"Tentu saja tidak. Rq21 yang dikonsumsi wanita itu juga akan membuatnya semakin mempesona, dia akan selalu ingin memanjakan dirinya. Semakin lama ia menuruti keinginannya, maka semakin rusak tubuhnya. Namun, jika ia bisa bertahan, maka tubuhnya akan sama seperti perawan." Jelas Sesil.

"Perawan? Bukankah itu hal baik?" tanya Nana mengernyit, merasa jika hukuman untuk Denia terlalu ringan jika hanya seperti itu.

"Bisa jadi. Tapi, mari kita lihat bagaimana dia menentukan nasibnya sendiri." ungkap Sesil penuh misteri.

"Sialan! Argh!" jerit Leon ketika merasakan perih di selangkangannya tak kunjung hilang. Pria itu pun berusaha keluar dari bathtub, namun sayang, rasa sakit yang tak bisa dibendung itu membuatnya tersandung hingga pingsan.

"Leon... jangan buat aku takut! Bangun, sayang!" Dania benar benar panik saat ini. Bagaimana tidak, tubuh Leon memerah sepenuhnya. Yang lebih parah, nanah kini keluar dari bekas melepuh sebelumnya, dan darah mengalir ke pangkal pahanya. Anehnya, barang milik Leon masih tegang dan membuat lepuhnya semakin kentara.

Disisi lain Nana menerima pesan dari nomor asing yang melampirkan foto dan video Leon dibawa keluar dari hotel.

"Nona, orang itu sudah mendapatkan foto dan videonya, ia sudah mempostingnya di media sosialnya, sekarang hanya menunggu waktu sebelum mereka menjadi viral."

"Apa kamu menjelaskan konsekuensinya pada pemuda itu, setelah Leon menerima berita itu, ia akan diselidiki dan pasti akan dijadikan kambing hitam olehnya."

"Natan sudah mengaturnya, jejaknya sudah ditangani sedangkan untuk orang ini, ia penerima beasiswa dari keluarga Madrean."

Mendengar jawaban Nana, ia mengerti. Penerima beasiswa keluarga Madrean pasti dilindungi oleh mereka. Jika ia menyebarkan hal ini di media sosial itu hanya bisa dianggap kesalahan kaula muda di era sosial. Belum lagi ia hanya melampirkan foto dan video tanpa komentar.

***

"Dokter, apa yang terjadi? Mengapa tubuh pacar saya bisa seperti itu? Apakah pria itu terkena penyakit?" tanya Denia, tak kuasa untuk segera mengetahui penyebab sebenarnya dari penyakit mengerikan yang dialami Leon.

Leon pun kini sudah sadar setelah beberapa jam ditangani ahli medis. Namun, tentunya pria itu tak bisa tenang. Dia sangat ketakutan dengan kondisi tubuhnya saat ini.

"Boleh saya bertanya sebentar, Nona?" Tanya Dokter Kris tanpa menjawab pertanyaan Denia.

"Apa yang dilakukan tuan Leon sebelumnya, sampai kejadian ini terjadi? Apakah ada sesuatu yang dikonsumsi sebelumnya? Mungkin cairan, atau obat?" cecar sang dokter.

"Kami hanya menikmati liburan bersama setelah lelah bekerja, dan seperti kekasih pada umumnya, kami juga memadu kasih. Kami hanya makan bersama setelah kami sampai. Kami juga tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan ataupun hal lainnya." jawab Denia, seolah menekankan bahwa ia adalah istri sah dari Leon.

Bagaimana tidak, dari kondisi Leon, dokter itu jelas dapat mengetahui apa yang mereka perbuat sebelumnya.

"Maaf, tapi apakah kalian melakukannya tanpa pengaman? Dan apakah kalian sering melakukan hubungan intim?" tanya dokter lagi.

Mendengar pertanyaan dari dokter, manik Denia seketika membulat. "Tidak, Dok. Kemudian, apakah saya harus menjawab pertanyaan yang sangat pribadi itu dok?!"

"Saya menanyakan hal ini karena menyangkut kesehatan pasien, Nona." terang sang Dokter, wajahnya tak menunjukkan ekspresi apapun.

Tak punya pilihan, wanita itu pun mengembuskan napasnya kasar. "Ya, kami sering melakukannya. Kami sudah bersama selama hampir setahun, tapi ini pertama kalinya terjadi hal aneh seperti ini."

Penjelasan Denia membuat dokter itu mengangguk sembari menuliskan sesuatu di papan yang sedari tadi berada di tangannya. "Baik. Kalau begitu, bisakah Nona menghubungi keluarga pasien?"

"Keluarganya sedang berada di luar negeri. Dokter bisa memberi tahu saya hasilnya." jawab Denia. Wanita itu jelas hanya membual. Mana mungkin dia memanggil keluarga Leon di saat seperti ini?

"Kami tidak menemukan apa-apa pada pasien saat pemeriksaan darah. Selain luka fisi berupa lepuhan merah pada alat kelamin pasien, tak ada hal aneh yang muncul. Bahkan, tes alergen pun tak menghasilkan apapun. Jadi, kami menduga penyebab pasien seperti itu adalah karena faktor eksternal." jelas dokter dengan serius.

Penjelasan dari dokter membuat Denia tak bisa berkutik. Mereka sudah terlalu sering berhubungan intim. Tapi, baru kali ini dia menyaksikan penyakit aneh seperti yang dialami Leon.

"Saya ingin bertanya lagi. Reaksi pasien terjadi sebelum atau setelah kalian berhubungan?" tanya dokter Kris lagi.

Denia memutar maniknya, berusaha mengingat kejadian naas di malam hotel sebelumnya. "Mas Leon mengeluh kesakitan tepat setelah kami selesai bercinta. Dia mengatakan jika kelaminnya terasa panas, perih dan sakit, hingga memerah. Saya kemudian membawanya ke kamar mandi, dan merendamkannya di bathtub. Awalnya, mas Leon merasa lega. Tapi, saat ia meninggalkan air alat kelaminnya kembali melepuh."

Wanita itu menerangkan segalanya dengan jelas. Dalam hati, ia merasa takut, jika ia yang mengakibatkan Leon seperti ini. Yang membuat wanita itu lebih khawatir adalah, bagaimana jika dirinya mengalami hal yang sama?

"Saran saya, Nona juga memeriksakan diri.”

Mendengar itu, Denia menautkan alisnya. "Maksud dokter faktor eksternal yang menyebabkan mas Leon itu karena saya?!"

"Tidak ada yang tahu, namun, tidak ada yang salah dengan berjaga-jaga. Silahkan ikuti perawat, setelah pemeriksaan baru kita tahu hasilnya."

Denia dibawa keluar oleh seorang perawat dengan pikiran kosong. Batinnya syok, bagaimana semuanya jadi seperti ini? awalnya mereka berdua hanya akan menjalani liburan 4 hari ini.

Bagaimana bisa menjadi bencana seperti ini? Penyakit kelamin? Tidak mungkin!

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   46. Tamat.

    Mata Sesiliana berbinar indah, menatap tak percaya pada hamparan di depannya, ada lembah bunga mawar merah berbentuk hati yang sangat besar di depannya. Disisinya ada rangkaian tulisan ‘Will you marry me?’Sesiliana tertawa melihatnya, baru kemarin ia meledeknya jika ia memintanya menikah tanpa melamar, namun yang dilakukannya benar-benar spektakuler, ia tak tahu siapa yang memberinya saran lamaran seperti ini.“Apa ini proposal lamaran kak Al?”Turun dari punggung kuda dengan Aldrin memeluknya. Tawa manis terdengar diiringi hembusan angin yang membawa aroma bunga membuat hati Aldrin terasa sangat manis.Sembari memeluknya dari belakang, menyaksikan ia memandangi hamparan didepannya.“Apa kamu menyukainya?” Aldrin tidak menjawab pertanyaannya malah bertanya kembali padanya.Dengan anggukan kepala dan senyum lebar sebagai jawaban, tiba-tiba 3 helikopter terbang membentuk segitiga lalu kelopak bunga beterbangan dilepaskan dari helikopter tersebut.Pemandangan itu sangat indah, Sesiliana

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   45. Kematian Matheo

    Aldrin memeluk Sesiliana, menikmati waktu berdua di sela kesibukannya akan masalah mereka. Aldrin membenamkan wajahnya di leher Sesiliana, menghirup aroma yang selalu menjadi candu baginya. Setelah pertemuan dengan para Ayah mereka, Aldrin mengikuti Sesiliana untuk kembali ke Villanya. Bagi Aldrin tinggal masalah waktu sebelum akhirnya ia bisa memiliki gadisnya, menjadikannya istrinya.“Setelah semuanya selesai, maukah Lili menikah dengan Al?”Aldrin memecah kesunyian di antara mereka dengan pertanyaan yang mengejutkan.Sesiliana terkejut sesaat kemudian tertawa.“Hahaha kak Al bahkan belum melamar Lili, lalu kak Al mau langsung begitu saja menikah gitu, oh tidak bisa, tidak semudah itu!” Ada kebahagiaan yang terlintas di mata Sesiliana, senyum dalam tawanya yang sengaja menggoda Aldrin sangat cemerlang. Aldrin yang tadinya serius tidak dapat menahan tawa mendengar lelucon dan keluhan yang dilontarkannya. Aldrin menatap gadis dipelukannya, masih seperti dulu seberapa pun berubahnya

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   44. Solusi

    Sesiliana memandang Andra, Arkan dan Aldrin, sebelum akhirnya mengatakan keputusannya, ia juga mengeluarkan bukti-bukti yang diserahkan Mili.Mereka membacanya bergantian, raut wajah mereka pun berubah semakin suram.Sesiliana yang melihatnya lalu tersenyum, ia mengerti kemarahan mereka.“Sesil tahu Ayah, paman dan kak Al marah tapi kesalahan tidak serta-merta semua milik para paman, ada dalang sebenarnya dari semua yang terjadi. Mili tadi menjelaskan kalau memang saat mereka berkumpul terakhir kali, keluarga Panetta, paman kedua dan ketiga Madrean, paman Ahnan dan terakhir Matheo. Dari mereka semua memang terkesan keluarga Panetta yang menjadi pemimpin tapi sebenarnya mereka hanyalah bidak otak dari semua ini adalah Matheo. Matheo, Denia dan istri paman kedua dan ketiga Madrean saling terkait. Para istri paman mempengaruhinya dari hasutan orang-orang suruhan Denia sedangkan Denia sendiri adalah kekasih Matheo.” Melihat mereka mencerna penjelasannya, Aldrin yang telah menyimak akhirn

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   43. Pendukung

    FlashbackSesiliana yang baru saja akan pergi ke villa Aldrin terhenti karena kedatangan seorang pria dan wanita, tampak mereka berdua lebih muda dari Sesiliana. Sesiliana menatap mereka lekat sebelum akhirnya mengingat mereka dengan baik.“Kakak cantik.” seru gadis yang tampak sangat senang melihat Sesiliana. Dengan langkah cepat menghampiri Sesiliana dengan menyeret pria muda yang datang bersamanya.“Mili, kamu benar benar-benar tidak berubah! Selalu saja menyeret Dwi kemana saja.” ujar Sesiliana yang melihat tingkahnya.“Kakak Sesil.” sapa pria muda yang bernama Dwi.“Wah, kalian bertambah tinggi, dan kamu tambah cantik, kakak gemas melihatmu.” Sesiliana menatap mereka sayang sembari menggosok kepala Dwi lalu mencubit gemas Mili.“Kakak cantik, bisa bicara sebentar?” tanya Mili sedikit takut.“Kakak mau ketemu kak Al sebentar lagi, bagaimana kalau kalian ke villa kakak istirahat sambil tunggu kakak pulang?”“Tidak kak ini penting, cari tempat untuk bicara sebentar.” ujar Dwi.“Oh k

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   42. Penyesalan

    Di ruangan lain ayah Sesil, Arkan sedang duduk sendiri sambil merokok, hembusan asap rokok mengaburkan pandangan, matanya menatap kosong ke depan. Baru saja ia bertemu dengan saudaranya, Ahnan. Tidak pernah terpikirkan jika pengkhianatan keluarga mereka hanya didasarkan atas keserakahan. Senyum miris di bibir Arkan seakan mengejek nama Arnawan yang mereka sandang. FlashbackMenatap satu-satunya saudara kandungnya yang sejak tadi hanya menunduk tanpa mengucapkan sepatah katapun. Akhirnya Ahnan tidak tahan dengan diamnya saudaranya sejak tadi.“Jika kamu mau menghukum, hukum saja tidak ada yang perlu dikatakan lagi diantara kita, saya tahu dengan sifatmu, kamu pasti sudah tahu semuanya. Jadi tidak perlu menatap ku hanya untuk sekedar mengasihani ku.”“Kenapa? Apa yang diberikan Arnawan tidak cukup untukmu? “ Arkan tidak memperdulikan ucapan Ahnan, tapi bertanya kembali padanya.“Mengapa harus puas jika bisa mendapatkan lebih banyak, setidaknya saya tidak seperti kedua saudara Madrean

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   41. Penyesalan Madrean.

    Matheo menatap Aldrin yang juga menatapnya, entah kenapa Matheo merasa jika Aldrin dapat melihat melalui dirinya, keringat dingin terasa di sepanjang tulang belakangnya. Sejak dulu mereka berteman selalu seperti ini, tidak ada yang benar-benar dapat memahami seorang Aldrin, ketajaman dan kemuliaan di tulangnya membuat mereka yang dekat dengannya selalu merasa rendah dan hal itu lah yang paling dibenci olehnya.Matheo Demias, berasal dari yang hanya sedikit lebih rendah dari Madrean, meskipun tidak sekaya keluarga Madrean tapi keluarganya juga bagian dari lingkungan kelas atas, ia selalu berada dibelakang Aldrin, ia selalu menjadi yang kedua sekuat dan sebesar apapun ia berusaha. Jika Leon secara terang-terangan menjadikan Aldrin saingan, maka ia selalu berada dalam bayang-bayang.Ia ingin melenyapkan Aldrin tanpa harus menyentuh tangannya sendiri, sayangnya orang ini seakan memiliki 9 nyawa. Apapun tindakan yang ia ambil itu seakan tidak berpengaruh apapun padanya, keberuntungannya ad

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status