Share

Meremas

"Hei, apa kau serius bilang kalau aku yang terangsang?" Nada bicara Momo terdengar berat.

"Eh? Ti- tidak." Ryu coba mengelak, menarik kembali ucapannya.

"Kau yakin tidak akan tegang meski kau menyentuhku?" Momo bertanya lagi.

"Be- benar." Ryu menjawab singkat, mulai menyesali perkataan sebelumnya.

"Baiklah. Ayo kita taruhan! Sentuh aku sepuasmu," tantang Momo.

"Apa? A- apa kau bilang? Taruhan?" tanya Ryu gugup.

"Aku kesal, kau ngoceh terus dari tadi dengan alasan konyol."

"Bukan. Tadi itu bukan alasan."

"Cukup! Ayo kita jadikan kesempatan ini untuk menyelesaikan segalanya. Aturannya mudah saja. Selama sepuluh menit, kau boleh menyentuh bagian mana saja di tubuhku. Kalau aku mulai mendesah, kau yang menang. Tapi kalau kau tegang sebelum aku mendesah, aku yang menang," tutur Momo menjelaskan.

Mereka bukan pasangan kekasih, bahkan baru kenal beberapa jam yang lalu. Semua berawal di hari sebelumnya, kehidupan R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status