Share

Bab 10

Author: Gu family's Little Bamboo
"Selama kau tidak melakukan sesuatu yang ilegal, mengapa aku harus kecewa?" tanya Ling Yiran sambil memakai kaus kaki dan sepatunya kembali. Kemudian, dia bangkit dan berjalan menuju meja kotak kecil.

Yi Jinli tersenyum dan menatap punggungnya. Matanya berkilat dan dia berbisik pada dirinya sendiri, "Baiklah, kakak, aku sangat berharap suatu saat nanti kau tidak akan kecewa denganku."

-

Sejak peristiwa yang terjadi di klub malam itu, Ling Luoyin merasa khawatir. Sikap Asisten Sutradara He hari itu sangatlah aneh. Dan keesokan harinya, Asisten Sutradara He tidak muncul di tempat kerja. Dan di hari berikutnya posisi sutradara sudah di ganti dengan orang lain.

Mengenai pergantian sutradara, tidak ada seorang pun di kru film yang bisa menjelaskan alasannya. Namun entah kenapa, Ling Luoyin merasa pergantian sutradara film itu ada hubungannya dengan peristiwa yang dilakukan oleh Asisten Sutradara He. Ketika dia memikirkannya lagi, dia menjadi takut karena itu ada hubungannya dengan Ling Yiran.

Beberapa hari kemudian, Ling Luoyin merasa terkejut saat dia mendengar Asisten Direktur He dirawat di rumah sakit dan tangan kanannya tidak akan bisa berfungsi lagi seumur hidupnya. Tangan kanannya ... Jika ingatannya dengan benar, itu adalah tangan yang dia gunakan untuk menampar Ling Yiran.

Ling Luoyin merasa sangat panik. "Apa yang sedang terjadi?"

Setelah Asisten Direktur He menjawab telepon malam itu, sikapnya kepada Ling Yiran berubah total. Mengenai apa yang terjadi pada Asisten Direktur He setelah itu ... Apakah ini semua hanya suatu kebetulan? Atau mungkinkah ... Ling Yiran benar-benar memiliki seseorang yang berkuasa yang ada di belakangnya?

Tapi jika Ling Yiran benar-benar memiliki seseorang yang menjaganya, apakah dia masih akan menyapu di jalanan setiap hari?

Mau tidak mau Ling Luoyin memberitahukan orang tuanya tentang peristiwa yang terjadi di klub hari itu. Ketika Ling Guozhi mendengar bahwa putri bungsunya menjebak kakaknya untuk minum dengan seorang lelaki paruh baya, dia langsung memelototi Ling Luoyin. "Bagaimana kau bisa meminta kakakmu melakukan hal seperti itu? Setidaknya, keluarga kita adalah ..."

"Ini hanya minum bersama. Bukan masalah yang besar? Selain itu, Luoyin melakukan ini juga demi keluarga. Jika Ling Luoyin berhasil menjadi artis terkenal, keluarga kita akan mempunyai masa depan yang lebih baik. Atau apakah Kau ingin kita bergantung pada putri sulungmu yang pernah dipenjara? " Fang Cuie menyela perkataan Ling Guozhi.

Setelah mendengar hal itu, ekspresi Ling Guozhi seketika berubah menjadi diam , dan dia tidak mengatakan sedikit apapun.

"Ayah, apakah kakak benar-benar bisa menemukan seseorang untuk membantunya? Jika tidak, mengapa Asisten Direktur He membiarkan dirinya pergi malam itu dan bahkan dia berakhir di rumah sakit?" tanya Ling Luoyin.

Bagaimana dia bisa mengetahui hal itu !?

Fang Cuie berkata, "Bagaimanapun juga, kau adalah ayahnya. Kau harus mencoba untuk menanyakan hal ini kepadanya. Jika sekarang dia benar-benar telah memiliki seseorang yang telah membantunya, dia harus memberitahu keluarga tentang hal itu. Aku khawatir jika dia terlibat dengan orang yang salah , maka keluarga kita juga akan ikut terseret . Ling Yiran sebelumnya pernah di penjara, dan dia bisa bertemu dengan banyak macam orang didalam penjara. Siapa yang tahu jika dia bertemu dengan siapapun di penjara! "

Semakin banyak kalimat yang keluar dari mulut Fang Cuie, dia merasa semakin yakin dengan kebenarannya. Dengan sikap Ling Yiran yang seperti itu, bagaimana mungkin orang yang berkuasa bisa merasa terganggu olehnya? Sepertinya Ling Yiran telah bertemu dengan beberapa orang tertentu didalam penjara dan telah membuat beberapa kesepakatan dengan mereka.

Ling Guozhi mengerutkan keningnya saat dia mendengar hal ini. "Jika dia berani melibatkan keluarga lagi!, aku akan mematahkan kakinya sendiri!"

Ketika Ling Yiran sedang memasak di apartemen sambil menunggu Jin pulang untuk makan malam, bel pintu rumahnya berbunyi. Namun, ketika dia membuka pintu, yang dilihatnya adalah ayahnya, ibu tirinya, dan saudara tirinya.

Ketiganya kemudian langsung bergegas masuk ke dalam apartemennya. Ling Guozhi segera bertanya, "Apakah kau telah bertemu dengan beberapa orang yang mencurigakan didalam penjara? aku akan memberitahumu sekarang, jika kau berani melakukan sesuatu yang dapat menyusahkan keluarga kita ... Jangan berharap aku dapat memperlakukanmu dengan mudah!"

"Apa yang telah aku lakukan hingga membuat Kau berkata ‘Berurusan denganku’?” Ling Yiran menatap wajah ayahnya dengan tatapan dingin.

"Apakah kau telah meminta seseorang untuk mematahkan tangan Asisten Sutradara He? Dia hanya memintamu untuk minum bersamanya, dan dia tidak melakukan hal yang lain. Kenapa kau bisa menjadi begitu sangat kejam? Apakah kau telah kehilangan ingatanmu saat didalam penjara? Apakah menurutmu kau bisa melakukan apa saja yang kau inginkan setelah berteman dengan beberapa penjahat didalam penjara !? " Ling Guozhi melabraknya.

Ling Yiran tertawa kecil dan berkata "Sepertinya karma itu memang nyata. Dia mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan. Dan juga, jika kau berpikir bahwa tidak ada yang salah dengan minum bersama, Dan sebagai gantinya silakan Kau minta putrimu yang berharga Ling Luoyin untuk minum bersamanya. Kau mungkin bisa melihat apa yang sudah direncanakannya terhadapku? !? "

"Ini adalah hutangmu padanya! Jika bukan karena kau, dia ..."

"Jika bukan karena aku, apakah menurutmu dia memiliki kesempatan untuk dipilih sebagai pemeran utama wanita untuk sebuah film?" Ling Yiran langsung berkata, "Jadi jangan mengatakan kalau aku berhutang padanya, karena aku tidak pernah melakukannya!"

"Kakak, aku tidak pernah menyalahkan dirimu untuk apa pun. Kau tidak perlu berbicara dengan ayah seperti ini." Ling Luoyin berbicara seolah olah dirinya telah dianiaya.

Dengan cepat Fang Cuie menghibur putrinya dan memandang Ling Yiran dengan rasa ketidakpuasan. "Yiran, jangan melampiaskan amarahmu pada adikmu. Ayahmu hanya tidak ingin kau mengambil jalan yang salah. Jika kau masuk penjara lagi, apa yang akan terjadi dengan reputasi keluarga kita !?"

"Apa gunanya berbicara dengannya tentang semua ini? Secepatnya, kau harus segera menemui Asisten Sutradara He. Aku tidak peduli kau akan menggunakan cara apa, minta dia untuk memaafkanmu. Kau tidak dapat melibatkan Luoyin tentang masalah ini, apakah kau mengerti? Jika kau berani merusak masa depan Luoyin, lihat saja bagaimana kau harus berurusan denganku! " Perintah Ling Guozhi.

Ling Yiran merasa ini sangat menggelikan. Apakah ayahnya benar-benar berpikir bahwa dia bisa dikendalikan sesuka hatinya? Atau apakah ketika hati seseorang benar-benar sudah berat sebelah, dia akan mengabaikan semua hal lain yang tidak mereka setujui?

"Aku tidak akan meminta maaf kepada siapapun, jadi Kau bisa pergi sekarang. Kalian tidak diterima di sini," ucap Ling Yiran.

Saat Ling Guozhi mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Ling Yiran, wajahnya memerah karena marah. "Kau pikir kamu siapa!?" Dia mengangkat tangannya dan memukul Ling Yiran.

Secara tidak sadar Ling Yiran mundur selangkah, tetapi ketika dia menggerakkan kakinya, tiba-tiba dia merasakan sakit di pergelangan kakinya.

Luka kecelakaan yang disebabkan oleh sepeda listrik itu belum sembuh sepenuhnya!

Melihat tangan sang ayah kembali mendekati dirinya, Ling Yiran bersiap dengan pukulan itu. Tetapi sesaat kemudian, sebuah tangan tiba-tiba menghalangi tangan Ling Guozhi di udara.

"Jin!" Ling Yiran tidak bisa menahan diri tetapi berteriak dengan keras. Dia tidak menyangka bahwa Jin benar-benar akan kembali disaat situasi seperti ini.

Yi Jinli memandang dingin kepada tiga orang tamu yang tak diundang di dalamruangan itu. Dia telah membaca berkas Ling Yiran sehingga dia tahu bahwa ketiganya adalah ayah, ibu tiri, dan saudara tirinya.

"Keluar!" katanya dingin.

"Menurutmu kau siapa bisa menghentikanku untuk memukul putriku sendiri ?! Lepaskan!" Ling Guozhi berteriak. Dia merasa tangannya akan terlepas dari cengkeraman pria itu.

Kemudian, Ling Guozhi mendapatkan apa yang dia inginkan. Yi Jinli melepaskan tangannya setelah mendorong Ling Guozhi keluar dari apartemen.

Fang Cuie dan Ling Luoyin bergegas keluar dari apartemen untuk membantu Ling Guozhi berdiri.

"Yiran, kenapa kau membiarkan orang asing memperlakukan ayahmu seperti ini?" Fang Cuie memarahinya.

"Siapa orang ini?" Ling Guozhi bertanya dengan penuh kebencian. "Baiklah, Ling Yiran, aku sudah melihat betapa hebatnya dirimu. Kau berhubungan dengan pria liar tepat setelah keluar dari penjara ..."

Suara Ling Guozhi tiba-tiba berhenti. Hal itu disebabkan karena pria di depannya memberinya perasaan yang menakutkan. Seolah-olah dia sedang ditatap oleh binatang buas, dan jika dia terus berbicara, dia akan langsung mengambil nyawanya.

"Bang!"

Pintu apartemen dibanting keras oleh Ling Yiran.
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa   Bab 2820

    "Ini hanya luka ringan. Jangan khawatir," ucap Gu Lichen.Namun, kata-katanya tidak membuat Zhong Keke merasa nyaman. "Bagaimana dengan tubuhmu? Apakah ada luka lain?""Kurasa tidak," ucap Gu Lichen.Zhong Keke dengan cemas berkata, "Kau tidak berpikir begitu? Apakah kau tidak memeriksa dirimu sendiri ketika kau mandi? Tidak, mari kita periksa lagi kalau-kalau ada cedera yang terlewatkan.""Periksa? Bagaimana kau akan memeriksanya?" Gu Lichen bertanya."Tentu saja kau harus melepas jubah mandimu. Coba aku lihat apakah kau telah..." Zhong Keke terdiam di tengah kalimat, wajahnya sudah merah.'Apa yang aku bicarakan? Aku sebenarnya meminta Gu Lichen untuk melepas jubah mandinya. Aku tidak berpikir dia mengenakan apa pun di bawah jubah mandinya ... ' Mengingat hal itu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik dada Gu Lichen yang samar-samar tertutup oleh jubah mandinya."Apakah kau ingin aku melepas jubah mandiku?" Dibandingkan dengan Zhong Keke yang tersipu, Gu Liche

  • Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa   Bab 2819

    Gu Lichen basah kuyup, jadi dia menginap di kamar hotel dekat ngarai.Kamar yang diminta Gu Lichen adalah yang terbaik, tentu saja. Itu memiliki segalanya dan elegan namun mewah. Bahkan memiliki beberapa kamar dan dua kamar mandi."Jubah mandi ada di kamar mandi. Sepatu dan pakaianmu akan dicuci dan dikeringkan oleh staf hotel. Kita seharusnya bisa kembali ke kota pada malam hari," ucap Gu Lichen.Zhong Keke menjawab, "Oh, baiklah. Maaf kau menjadi basah kuyup saat menemaniku ke sini."Gu Lichen berkata, "Itu bukan salahmu. Kau sama sekali tidak perlu meminta maaf kepadaku. Baiklah, cepat mandi, atau kau akan mudah masuk angin."Zhong Keke lalu masuk ke salah satu kamar mandi.Rambut Gu Lichen basah, dan keraguan muncul di matanya yang dingin.'Apa yang salah denganku? Ketika Aku melihat Zhong Keke hampir jatuh ke sungai tadi, Aku langsung pergi ke air untuk menangkapnya tanpa berpikir.'Dia tahu bahwa sungai itu dangkal. Zhong Keke akan baik-baik saja bahkan jika dia j

  • Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa   Bab 2818

    Keluarga itu berjalan ke arah lain. Itu adalah pemandangan yang manis.Zhong Keke memperhatikan mereka dengan bingung. Ayahnya juga biasa memberinya tumpangan di pundaknya seperti itu ketika dia masih kecil. Dia merasa sangat tinggi setiap saat!Tiba-tiba, seekor ikan kecil berenang melewati kaki Zhong Keke. Zhong Keke tanpa sadar membungkuk untuk menangkapnya, tetapi dia tidak berharap dirinya kehilangan pijakan dan jatuh ke depan. Dia akan terjun ke air.Tiba-tiba, sebuah lengan yang kuat melingkari pinggangnya dan mengangkatnya.Kemudian, suara panik Gu Lichen terdengar di atas kepala Zhong Keke. "Apa yang sedang kau lakukan?"Zhong Keke membeku dan menoleh untuk melihat wajah pucat Gu Lichen. "Aku... aku hanya ingin... menangkap ikan.""Menangkap ikan?" Gu Lichen membeku sedikit sebelum melihat ke bawah untuk melihat beberapa ikan kecil berenang di sungai. Kemudian, dia melihat sekeliling untuk melihat orang lain mencondongkan tubuh ke depan untuk menangkap ikan kecil i

  • Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa   Bab 2817

    Gu Lichen mengambil tisu dan menyeka air mata di wajahnya. "Aku benar-benar tidak tahu Kau akan memiliki reaksi yang begitu besar. Sepertinya aku terlalu berpendirian dan menonjolkan diri. Biarkan aku membawamu kembali sekarang."Ucap Gu Lichen sambil menghapus air matanya. Dia kemudian menghidupkan kembali mobilnya untuk berbalik arah."Jangan." Zhong Keke menekankan tangannya di punggung tangan Gu Lichen pada tongkat persneling dan menarik napas dalam-dalam saat dia menatap lurus ke depan. "Aku... aku ingin pergi ke ngarai." Dia ingin menyelesaikan perjalanan yang belum selesai.Dia belum pernah ke sana, tapi... apakah itu juga berarti dia tidak pernah membiarkan dirinya berjalan ke depan?Dia tahu Gu Lichen ingin dia melanjutkan perjalanannya, dan dia juga ingin melakukannya.Orang tuanya juga akan lebih bahagia jika dia lebih bahagia.Gu Lichen menatap mata merah dan bengkak Zhong Keke. "Kau yakin mau pergi?"“Ya, Aku ingin melihat ngarai untuk diriku sendiri dan juga

  • Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa   Bab 2816

    "Jangan... Jangan... Jangan mati. Jangan mati..." Zhong Keke tergagap.Saat berikutnya, Zhong Keke ditarik ke pelukan hangat."Maaf, aku tidak tahu kau akan bereaksi sebesar itu. Maafkan aku!" Sebuah suara yang akrab terdengar di telinganya.'Lengan siapa ini? Mama?'"Keke, jangan takut. Jangan takut. Aku disini. Ini akan baik-baik saja, jadi jangan takut... Jangan takut..." Suara itu terus terdengar, dan seolah-olah darahnya yang sebelumnya dia rasakan membeku akhirnya mulai mengalir lagi.Zhong Keke mendongak dalam keadaan melamun, dan wajah tampan itu terlihat di pupil matanya yang gelap.Namun, wajah itu tidak lagi dipenuhi dengan ketidakpedulian yang biasa, melainkan kekhawatiran dan kecemasan.'Itu... Gu Lichen!'Dia menatap kosong padanya. 'Siapa yang dia khawatirkan? Siapa yang dia cemaskan?'"Keke? Keke!" Gu Lichen dengan cemas memanggil orang di depannya. Dia ingin membawanya ke ngarai dengan harapan dia bisa melanjutkan perjalanannya. Dia tidak berharap Zho

  • Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa   Bab 2815

    "Kau tidak perlu berterima kasih padaku sepanjang waktu," ucap Gu Lichen. Dia kemudian melihat ke arah Zhong Keke dan bertanya, "Apakah kau melakukan sesuatu nanti?"Zhong Keke menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku tidak punya rencana untuk hari ini.""Temani aku ke suatu tempat nanti," ucap Gu Lichen."Kemana kita akan pergi?" Zhong Keke bertanya."Kau akan lihat," ucap Gu Lichen dan memeriksa waktu. "Kita bisa makan siang di sana jika kita pergi sekarang."Keduanya kembali ke mobil, dan Gu Lichen melaju ke arah utara kota.Hanya setelah mengemudi selama lebih dari setengah jam, ekspresi Zhong Keke berubah. Jalan ini... Dia mengingatnya sebagai jalan menuju ngarai.Dia mengalami kecelakaan di jalan ini. Jalan ini telah muncul ratusan kali dalam mimpinya!"Kemana ... Kemana kau membawaku?" gumam Zhong Keke saat dia memucat."Ngarai," ucap Gu Lichen.Zhong Keke semakin pucat mendengar kata-kata itu. "Tidak, aku tidak ingin pergi ke sana!"Tempat itu adalah dosa bagi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status