Share

Menikahlah Denganku

Binar yang baru kembali dari toilet, ikut bergabung. Tadi Raja memang meminta izin padanya untuk berbicara pada Cahaya, dengan ada Binar bersama mereka tentunya. Binar duduk di sebelah Cahaya, sedang Raja di depan keduanya terhalang meja.

"Ada apa sih, A? Udah malam ini," tanya Cahaya merasa tidak enak hati dengan Binar, menoleh ke adiknya yang fokus pada layar ponselnya, mengabaikan TV yang masih menyiarkan pertandingan bola.

"Aku sudah menjelaskan pada Binar tentang Khadi."

Raja menatap dalam Cahaya, terlihat gadis itu melirik pada Binar yang seakan tidak mendengarkan pembicaraan mereka, bahkan remaja itu menyumpal kedua telinganya dengan headset, agar tidak mendengar pembicaraan sepasang kekasih yang sedang salah paham itu, namun Cahaya enggan untuk berkata-kata.

"Yang kamu lihat tadi itu adik aku, Sayang. Dan anak yang memanggil aku papa adalah anaknya, keponakanku. Sampai saat ini, aku belum pernah menikah. Aku masih lajang. Bujangan, bukan duda seperti yang kamu katakan tadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status