Share

11. Pulang Sekarang!

Aisyah tak punya pilihan selain menuruti tawaran Haidar. Ia tak ingin membuat keributan karena dokter tampan itu enggan bergerak, padahal mobil di belakangnya terus membunyikan klakson isyarat untuk maju dan keluar dari rumah sakit. Haidar tersenyum puas dan lega.

“Gitu, dong!” ucap Haidar setelah memastikan Aisyah memasang sabuk pengaman pada tubuhnya.

“Kamu tuh nggak berubah ya, Dar, suka maksa!” protes Aisyah setelah Haidar melajukan mobilnya.

Sayangnya dokter tampan itu hanya tertawa kecil. Sungguh, ia tiba-tiba rindu dengan raut wajah sahabatnya saat merajuk ketus seperti saat ini. “Kamu itu kalau nggak dipaksa, nggak akan jalan. Padahal aku nawarin kebaikan, loh,” cicitnya.

“Iya, makasih, tapi bukannya kamu sedang buru-buru?” tanya Aisyah mencoba untuk tak canggung.

Haidar menoleh sebentar, kemudian ia kembali fokus pada laju mobilnya. Tiba-tiba, ia teringat akan kejadian di ruang kerjanya. Aisyah langsung berpamitan tanpa menunggu persetujuannya saat ia menerima telepon.

Benar,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
perempuan tidak punya harga diri mau aja dijadiin babu sama mertua
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
kamu bodoh aisyahh, tidak ada mertua yg kayak gini cuma author yg memuakkan bikin cerita ginii
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
tugut an dek kau disuruh balik balik.bodoh kau jdi betino ru...nak jdi bini sholeha dak mesti merendahkan harga dri kau ro bodoh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status