Share

Rianti

Filza masih belum pulang, masih ada di dekat Biha. Dia berputar lagi, tanpa sadar semakin dekat dengan Biha. Mana tau kalau Biha lagi disekap di gudang itu? Filza terus hingga belok ke kiri, menuju bagian depan gudang, itu juga tanpa mengetahui apa-apa.

Ujung matanya menangkap sebuah tas selempang yang tergeletak di depan gudang. Tadinya Filza pikir itu biasa saja. Mungkin karena terburu-buru, seseorang menjatuhkannya. Tapi kembali dia lihat itu tas. Dia mengenalnya. Filza mendekat, mungkin itu milik temannya atau siapa yang dia kenal.

Dia ingat, itu tas milik Biha. Cepat-cepat dia ambil itu tas. Talinya putus di ujung. Mungkin ini yang membuat tas bisa jatuh. Mata Filza perlahan mendongak, memerhatikan gedung di depannya.

"Assalamu'alaikum. Mas, aku nemuin tas Tante." Ucap Biha di telepon.

"Di mana?" Suara Satria di seberang sana.

Tidak lama setelah itu, Satria datang. Tepat, tiga orang penculik itu keluar dari gudang. Mereka kaget, karena tas itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status