Share

Kedatangan Aida

Intan melangkahkan kaki masuk kedalam perusahaan itu, sebenarnya dia masih ingin mengambil cuti, karena dia merasa kasihan dengan Riska yang masih saja menangisi Ibunya. Tapi, Intan sadar. Dia tak bisa mengambil cuti terlalu lama, mengingat dia masih anak baru.

Intan menekan tombol lift, bersamaan dengan seorang pria yang juga menekan. Intan menoleh, dia sekilas memperhatikan orang tersebut. Dia merasa seperti pernah melihat orang itu. 

"Bapak yang nabrak saya malam itu, kan?" pertanyaan itu lolos begitu saja dari mulut Intan. 

"Eh," Intan langsung menutup mulutnya. Dia tau, tak seharusnya dia berkata seperti itu, karena bisa aja dia salah orang. 

Pria itu yang ternyata bernama Ihsan, mengamati gadis itu sebelum akhirnya mengangguk. 

"Iya. Bagaimana dengan kakimu? Apa masih sakit?" tanya Ihsan dingin. 

"Iya, tapi kalau dibawa jalan masih agak sedikit sakit," ujar Intan. 

"Mau kerumah sakit?" tanya Ihsan,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status