Share

9. Suamiku Cemburu

"Mas Ardi?"

"Hai, Anda temannya Lily, bukan? Senang bertemu dengan Anda!" kata Mas Ardi.

"Ya. Maaf, waktu itu kami tidak bisa datang ke acara pernikahan kalian," kata Alan sambil sesekali melihatku.

"Ya, tidak masalah," ucap Mas Ardi kemudian merangkul bahuku. Entah apa yang membuat Mas Ardi tiba-tiba bersikap begini.

"Lily, kamu semakin cantik! Pasti hidupmu bahagia terus, ya?" kata Vina.

"Wah, terima kasih. Apa pun akan saya lakukan demi membuat Lily bahagia," sahut Mas Ardi. Aku meliriknya dengan sedikit bingung.

"Kamu juga makin cantik, Vina. Pasti hidupmu juga bahagia bersama Alan," ujarku.

"Pasti, dong, Sayang. Mereka pasti bahagia. Lihatlah! Aura kebahagiaan terpancar di wajah mereka," timpal suamiku. "Bukan begitu, Tuan Alan?" tanya suamiku sambil menatap Alan.

"Tentu saja. Kami sangat bahagia," jawab Alan sambil merangkul istrinya. "Iya, 'kan, Sayang?" tanya Alan kepada Vina. Wanita berambut pendek itu mengangguk dan tersenyum bahagia.

Aku merasa aneh dengan obrolan ini. Mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status