Share

Bab 13. Menyusul Ke Padang

Syifa menarik nafas panjang, lalu berbalik arah mengejar Nada. Dia pun berdiri tepat di depan seniornya itu.

"Asal kakak tahu yah. Alasan apapun pernikahan aku dengan bang Furqon, itu bukan urusan kak Nada. Dan, satu hal lagi. Lebih beruntung aku dibanding kakak, kenapa? Karena walaupun hanya sebatas pelarian saja, tetapi bang Furqon tetap menikahi aku. Bukan seperti kak Nada, iya kan."

Syifa mengeluarkan unek-unek di dalam dadanya. Tidak sanggup lagi menahan amarah yang tertahan. Apalagi mendengar kata istri pelarian, membuat pikirannya kembali ke masa di mana dia hancur dan terpuruk, menyesali keinginannya untuk menikah dengan lelaki yang dia cinta.

Nada pun tidak kalah naik pitam, dia ingin membalas ucapan Syifa. Tetapi, keduanya segera di lerai oleh penjaga Pustaka. Hingga mereka pun harus mengakhiri sesi sindir menyindirnya.

Nada berbelok menuruni tangga, dan memilih keluar dari gedung. Sementara Syifa tetap melanjutkan mencari buku referensinya.

"Sial!! Kenapa juga aku harus k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status