Share

Bab 16. Obsesi Viana

Furqon kembali ke dalam kamarnya. Dia masih mendapati Syifa yang masih fokus dengan skripsinya. Dia pun memperhatikan bagaimana Syifa yang terlihat begitu cantik malam itu.

Dengan memakai pakaian tidur dress tanpa lengan, membuatnya sangat cantik. Furqon pun terkekeh sendiri karenanya.

"Walaupun aku nggak mendapatkan Viana yang cantik, berpendidikan, banyak incaran para lelaki dan pastinya sekufu dengan keluargaku. Setidaknya, Allah pun telah menghadiahkan aku, memberikan bidadari seperti Syifa," ucapnya dalam hati.

Furqon pun kembali bersender di tempat tidur, setelah membereskan berkas-berkasnya ke dalam map kecil. Sembari memainkan gawainya, Furqon dengan setia menunggu istrinya itu selesai.

"Hoamm." 2 jam berlalu, Syifa menguap, merasakan kantuk yang sudah menjalar di kedua matanya. Dia pun melirik ke arah tempat tidur, di mana Furqon masih setia menunggu dirinya.

"Loh, abang belum tidur? Kenapa abang nggak tidur duluan saja?" tanyanya lalu melirik benda bundar yang menghiasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status