Share

Airin kabur

"Kak Airin kabur, Kak."

Aku terperangah mendengar ucapan Resti, baru saja sampai di rumah emak, aku sudah mendapatkan berita yang tidak mengenakkan.

"Tadi malam perginya, Kak," lanjut Resti lagi.

"Emang apa masalahnya, Res?"

"Nggak tahu. Dia bosan hidup susah kali, Kak," sahut Resti dengan santainya.

Aku hanya mengangguk mendengar penjelasan Resti dan tak ingin bertanya lebih lanjut lagi.

"Emak tak mengizinkan Kau pergi, Rido!" teriak emak dari depan.

Aku dan Resti saling berpandangan, seolah penasaran apa yang terjadi.

"Aku harus cari Airin, Mak," ucap Rido dengan lantang juga.

"Tak usah repot-repot Kau mencari wanita tak tahu di untung itu," teriak emak tak kalah keras dari tadi.

"Tapi, Airin itu istriku Mak," ucap Rido terdengar lirih.

"Baik Kau boleh pergi, tapi emak tak Sudi Kau bawa Airin ke rumah ini lagi," sahut emak dengan tegas.

"Iya, Mak. Aku hanya ingin tahu di mana keberadaan Airin saja. Agar hatiku tenang."

"Lelaki bodoh..."

Mataku melotot ke arah Resti, sungguh tak pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status